Diplomat Muda Tewas
Terungkap Sosok Lain yang Dihubungi Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas, Tak Cuma Istri
Ada beberapa orang yang ternyata dihubungi Arya Daru sebelum kematiannya. Percakapan tersebut terjadi melalui WhatsApp dan email.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum ditemukan tewas, diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru sempat menghubungi orang lain selain istrinya.
Orang yang dihubungi Arya Daru tersebut pun sudah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan cerita kakak ipar Arya Daru bernama Meta Bagus, diplomat muda itu memang sempat menghubungi istrinya.
Meta mengatakan, Arya Daru terakhir kali berkomunikasi dengan sang istri melalui telepon pada pukul 21.00 WIB.
Di jam tersebut, Arya Daru mengabarkan jika sedang menunggu taksi usai berbelanja di mal.
Bahkan saat belanja, Arya Daru juga menghubungi istrinya untuk meminta pendapat pakaian yang ia pilih.
Setelah itu, Arya Daru tak bisa lagi dihubungi sang istri.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, rupanya HP Arya Daru menghilang dan hingga kini belum ditemukan.
Adapun ponsel Arya Daru yang hilang adalah Samsung S22 Ultra 5G.
Kasubbidpenmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, ponsel Arya Daru dibutuhkan guna menyelidiki kasus kematiannya.
Kendati demikian, hilangnya ponsel Arya Daru tak menghalangi proses penyelidikan polisi.
"Dalam pengungkapan fakta dan menjelaskan apa yang terjadi, penyelidik menyatakan hilangnya HP tidak menghambat pengungkapan dan menemukan fakta yang terjadi," kata Reonald.
Sebab pihak kepolisian berhasil mengakses data WhatsApp dan email Arya Daru yang terkoneksi dengan laptopnya.
Hasilnya, ada beberapa orang yang ternyata dihubungi Arya Daru sebelum kematiannya.
Baca juga: Titik Terakhir Keberadaan HP Diplomat Arya Daru, Tiba-tiba Mati Saat Menuju ke Rooftop Gedung Kemlu
Percakapan tersebut terjadi melalui WhatsApp dan email.
"Ada bukti digital siber, yang dapat mengandalkan device lain, yang kebetulan terisi, ada handphone korban, WA dan e-mail," kata Reonald.
Sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban kuning, Arya Daru menghubungi istri hingga rekan kerja.
Ada juga komunikasinya dengan rekan kerja yang saat itu sama-sama ikut belanja di mal.
Sebelumnya polisi mengungkap saat Arya Daru belanja di mal, ia bersama rekan kerjanya.
Data itu kemudian dikombinasikan dengan istri, atasan, dan rekan kerja Arya Daru, termasuk rekan yang saat itu sama-sama belanja di mal.
"Melalui e-mail yang ada di koneksi laptopnya, kemudian dikombinasikan dengan istrinya, dengan atasannya, dengan rekan kerjanya. Terus yang rekan kerja yang pada saat itu sama-sama belanja di salah satu unit, salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta pusat," jelas Reonald.
"Terus dikombinasikan lagi dengan WA istri, WA teman, WA yang orang-orang yang sebelum beliau yang bersangkutan itu ditemukan sudah tidak bernyawa, itu handphone-nya kan semua sudah disinkronkan dengan apa yang terjadi," sambungnya.
Tak hanya istri dan rekan kerja, penyelidik juga berhasil mengantongi percakapan Arya Daru dengan sopir taksi pada malam sebelum sang diplomat tewas.
Percakapan itu didapat setelah polisi memeriksa sopir.
"Bahkan juga sopir taksi itu juga, sopir taksi yang mendapatkan orderan yang untuk mengantarkan orderan itu juga sudah diambil keterangan," tuturnya.
Baca juga: Penampakan Toko Tempat Diplomat Arya Daru Beli Lakban Kuning, Ternyata Istrinya Masih Simpan Satu
Ponsel bukti penting
Reonald memastikan akan tetap mencari ponsel yang hilang, meski sudah mengantongi beberapa percakapan terakhir Arya Daru.
"Sampai kapan pun, HP akan tetap dicari," katanya.
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Haniva Hasna mengatakan, bukti lain seharusnya bisa didapatkan dari ponsel selain sekadar riwayat percakapan.
"Foto-foto, video dan lain-lain mungkin bisa menjadi bukti forensik lain,” ujar Haniva dikutip dari Youtube Metro TV.
Menurut Haniva, gambar atau rekaman orang terakhir yang bersama korban, riwayat lokasi, aplikasi perbankan, catatan pribadi, atau media sosial lain bisa membuka tabir motif kematian Arya Daru.
Oleh karena itu, meski data WhatsApp dan email korban bisa diakses dengan laptopnya, menemukan keberadaan HP Arya Daru juga menjadi penting.
“Jadi alangkah indahnya, alangkah tuntasnya bila ini bisa ditemukan seperti itu,” ucap Haniva.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Arya Daru
diplomat
Kemenlu
tewas
lakban kuning
ponsel
Meta Bagus
AKBP Reonald Simanjuntak
kematian
Haniva Hasna
Curiganya Istri Diplomat Arya Daru ke Vara, Pertanyakan Hubungan Rahasia: Kenapa Disebut Privasi? |
![]() |
---|
Curhat Ayah Kandung Bongkar Rahasia Arya Daru, Sang Diplomat Sempat Frustasi Saat Kecil Karena Ini |
![]() |
---|
Istri Tak Pernah Minta Ubah Arah CCTV Depan Kamar Arya Daru, Minta Polisi Periksa Ulang Penjaga Kos |
![]() |
---|
Ayah Minta Panglima TNI Bantu Ungkap Kematian Diplomat Arya Daru, Agar Bisa Hadapi Suami Vara ? |
![]() |
---|
Kekecewaan Anak Diplomat Arya Daru Gagal Pindah ke Finlandia, Curhat ke Eyangnya: Ayah PHP Alya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.