Diplomat Muda Tewas

Terungkap Sampah di Plastik Hitam yang Dibuang Diplomat Arya Daru, Ada Cemilan hingga Kopi Sachet

Sejumlah barang bukti kasus kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan sudah dipajang jelang konferensi pers hari ini.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Youtube Cumicumi
KEMATIAN DIPLOMAT ARYA DARU - Terungkap Sampah di Kantong Plastik Hitam yang Dibuang Diplomat Arya Daru, 

Tidak jelas terlihat ada apa saja di dalamnya, namun tampak ada berbagai warna.

Mulai dari putih, hijau, merah, biru dan kuning.

Terlihat ada beberapa bungkus makanan seperti chiki dan kopi sachet.

KASUS KEMATIAN DIPLOMAT ARYA DARU - Barang bukti kasus kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
KASUS KEMATIAN DIPLOMAT ARYA DARU - Barang bukti kasus kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan (Kolase Youtube Cumicumi)

Terlihat pula ada serangga yang hinggap di plastik berisi sampah tersebut.

Lalu ada juga beberapa alat mandi yang dituliskan sebagai barang bukti.

Tak hanya itu ada juga kotak hitam bertuliskan DVR yang dijadikan barang bukti.

Kemudian ada lakban berwarna kuning yang masih tersegel turut dijadikan barang bukti.

Menurut penyelidik, lakban yang belum dipakai itu dihadirkan sebagai barang bukti untuk dijelaskan sesuatu kepada publik.

Tampak ada pula dus berisi plastik bening yang diambil dari koper merah, gelas kaca, dan lakban.

Dari sekian barang bukti, tidak ada tas gendong dan barang belanjaan yang dibeli oleh Arya Dari sehari sebelum kematian.

Rupanya baju-baju yang baru dibeli Arya Daru itu sudah diambil oleh keluarganya.

Terkait lakban kuning, Komisioner Kompolnas Choirul Anam sebelumnya menjelaskan bahwa lakban itu dibeli oleh Arya Daru di Yogyakarta,

"Akhirnya setelah komunikasi dengan keluarga, ternyata lakbannya dibeli di Yogyakarta bersama keluarga," kata Anam.

Baca juga: Aktivitas Diplomat Arya Daru di Rooftop Kemlu Sebelum Tewas, Tinggalkan Jejak Saat Diautopsi

Ia juga mengungkap bahwa pada lakban kuning itu hanya terdapat sidik jari milik Arya Daru.

"Ketika di TKP, saya tanya ahlinya. Ini lakban berisi sidik jari siapa? Gak ada kecuali almarhum," jelasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved