Rekayasa Simpang Sukasari

Alasan Dishub Kota Bogor Nonaktifkan Traffic Light Simpang Ekalos, Siasati Terminal Bayangan Angkot

Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, penonaktifkan dilakukan untuk menghilangkan kemacetan.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
LAMPU MERAH ELOS TAK AKTIF - Lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Ekalokasari atau Ekalos, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, dinonaktifkan oleh dinas perhubungan (Dishub), Jumat (1/8/2025) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Traffic light di Simpang Ekalokasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, dinonaktifkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub), pada Jumat (1/8/2025).

Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, penonaktifkan dilakukan untuk menghilangkan kemacetan.

Terutama, terminal bayangan yang sering terjadi oleh angkutan kota (angkot).

“Latar belakang, adanya penghentian delay stop traffic light sehingga menjadikan tundaan dan antrian di persimpangan, dan tumbuhnya terminal bayangan di wilayah simpang,” kata Sujatmiko kepada TribunnewsBogor.com.

Sujatmiko melanjutkan, dengan ini terminal bayangan akan hilang.

“Dan arus mengalir dari seluruh arah dengan saling bersilangan saja. Prioritas pergerakan berada di dalam bundaran,” ujarnya.

Meski begitu, penonaktifan lampu lalu lintas ini sifatnya masih belum permanen.

Dishub Kota Bogor akan melakukan ujicoba terlebih dahulu sampai hari senin.

“Uji coba sampai senin. Kalau sudah oke, akan dipermanenkan dengan kanstin beton,” ujarnya.

Arus lalu lintas bisa lancar meskipun harus bersabar karena bergantian.

“Dengan perubahan pola pengendalian ini maka pengguna jalan akan menghemat wajtu perjalanan, karena tidak ada pengehentian di simpang. Kendaraan terus mengalir,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Ekalokasari atau Ekalos, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, dinonaktifkan oleh dinas perhubungan (Dishub), Jumat (1/8/2025).

Pengendara yang melintas di titik ini banyak yang kebingungan.

“Bingung. Dipikir saya memang mati karena eror atau apa gitu,” kata pengendara bernama Rizal Afandi (29) saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di depan Kantor PDAM Kota Bogor.

Lampu ini dimatikan oleh Dishub sejak pagi tadi.

Ia pun sempat tidak melajukan kendaraannya saat di simpang ini.

“Saya kan mau ke Tajur, terus saya lihat lampunya mati. Saya awalnya berhenti dulu. Ditunggu-tunggu ko lampunya malah tetap mati,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved