Curhat Warga Bogor Usai Traffic Light di Simpang Ekalokasari Dinonaktifkan, Ngaku Cemas: Bahaya Sih

Penonaktifan traffic light di Simpang Lippo Ekalokasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor membuat pengendara bingung.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
LAMPU MERAH ELOS TAK AKTIF - Lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Ekalokasari atau Ekalos, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, dinonaktifkan oleh dinas perhubungan (Dishub), Jumat (1/8/2025) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Seorang warga Kota Bogor mengurai curhatan soal penonaktifan traffic light di Simpang Ekalokasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Pasalnya, saat ini siruklasi kendaraan berjalan dengan sendirinya dari segala arah di sekitaran bundaran tersebut.

Hal tersebut dialami oleh satu pengendara bernama Lana yang sedang menepi menunggu orderan di sekitar bundaran.

Pria yang bekerja sebagai kurir makanan itu baru mengetahui penerapan rekayasa arus lalu lintas sehingga membuatnya kebingungan.

"Baru tau sekarang, bingung yang jalan duluan yang mana," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor, Sabtu (2/8/2025).

Laki-laki berusia 21 tahun tersebut juga menilai penonaktifan traffic light membahayakan pengguna jalan.

Menurutnya perlu adanya petugas yang bersiaga di sekitar lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Takutnya ada yang kecelakaan kan, lumayan bahaya, harusnya ada petugas yang jagain, supaya ada yang ngatur yang maju duluan siapa," katanya.

Senada, Fredi selaku driver ojek online yang setiap hari melintasi kawasan tersebut menilai skema yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor ini membahayakan.

Di samping itu, ia juga mengaku belum melihat adanya kehadiran petugas yang melakukan pengaturan lalu lintas sejak lampu merah dimatikan.

"Kalau bahaya sih pasti bahaya, soalnya posisinya ini puteran yah, jalur aktif, kalau lampu merahnya dimatiin banyak kendaraan yang lalu lalang. setau saya belum liat belum ada (petugas)," katanya.

Baca juga: Traffic Light di Simpang Ekalos Kota Bogor Dinonaktifkan, Lalin Semerawut Bahayakan Pengguna Jalan

Kata Kepala Dishub Kota Bogor

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bogor, Sujatmiko menilai hal yang wajar ketika mode flashing Traffic Light ini diterapkan membuat kebingungan.

Sebab skema tersebut baru diberlakukan pada Jumat (1/8/2025) sehingga para pengendara belum terbiasa.

"Tentu kalau satu hari masih belum tersosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan, sehingga masih banyak yang ragu-ragu, masih gagap dan lain sebagainya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/7/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved