Jonggol Dilanda Kekeringan

Alami Kekeringan di Musim Kemarau, Warga Jonggol Bogor Manfaatkan Air Sungai Untuk Mandi dan Mencuci

Kekeringan di musim kemarau melanda wilayah Desa Sukagali, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Alhasil warga mengalami krisis air bersih.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com
Warga Kampung Cimendo, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor sedang mengambil air di sungai, Senin (4/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL - Wilayah Desa Sukagali, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dilanda kekeringan pada musim kemarau ini.

Akan hal tersebut, warga pun mengalami krisis air bersih karena sumber mata air mengering sejak satu bulan belakangan.

Warga pun terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah karena tak ada pilihan lain.

Seperti yang dilakukan oleh Dedi, warga Kampung Cimendo yang memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan di rumah.

Pria berusia 30 tahun itu terpaksa mengambil air di sungai karena sumurnya mengering sehingga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

"Lagi ngambil air buat kebutuhan sehari-hari, lagi kering kalau misalkan engga ada ujan seminggu aja, udah susah (air)," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (4/8/2025).

Untuk mengambil air di Kali Gede tersebut, ia menggunakan mesin pompa yang kemudian di tampung ke dalam tangki atau tandon berkapasitas 1.000 liter.

Ia mengatakan, air tersebut hanya digunakan untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK), sedangkan untuk konsumsi menggunakan air mineral isi ulang.

"Airnya Masih bersih, buat nyuci, mandi, kalau minum mah ada air mineral gitu air galon, beli," ungkapnya.

Di samping itu, ia mengaku pernah mencoba untuk membuat sumur bor agar tidak kekurangan ketersediaan air bersih.

Akan tetapi meskipun kedalaman telah mencapai puluhan meter, air yang dihasilkan belum maksimal untuk menutup kebutuhan sehari-hari.

"Di sini kalau pake sumur bor engga ada airnya, udah pernah nyoba sampe 60 meter, ada mah ada (air) cuma kecil. Sumur biasa kering, ada (air( kalau ujan doang," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved