Breaking News

Berawal Iseng, Buket Adara Craft di Bogor Kini Jadi Langganan Artis dan Pejabat, Cuan Belasan Juta

UMKM buket ini telah berjalan selama lima tahun dan dikenal luas oleh masyarakat karena kreativitas dan inovasinya dalam merangkai buket.

Editor: Tsaniyah Faidah
Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor
UMKM BOGOR - Adara Craft, UMKM yang membuat kreatifitas buket asal Bojonggede, Kabupaten Bogor. Berawal dari iseng, kini jadi langaan artis Ibu Kota hingga pejabat daerah dengan omzet belasan juta. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE – Tribunners, pernah terbayang nggak sih kalau hadiah di acara penting tanpa buket itu rasanya hampa?

Bukan hanya sekadar buket bunga saja, tapi buket juga bisa berupa buket uang, buket sepatu, hingga buket lainnya yang disulap menjadi cantik dan elok. 

Nah, semua itu bisa kamu temukan di Adara Craft, sebuah usaha kreatif buket asal Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor yang dirintis oleh dua perempuan muda, Laras dan Ayu yang gigih dan inspiratif.

Owner dari UMKM Buket Adara Craft adalah Ayu dan Laras, menariknya nama Adara ini diambil dari nama kedua owner lho,Tribunners.

UMKM buket ini telah berjalan selama lima tahun dan dikenal luas oleh masyarakat karena kreativitas dan inovasinya dalam merangkai buket.

“Awalnya sih iseng-iseng saja, karena waktu itu aku baru lulus kuliah pas zaman Covid tahun 2020, susah banget cari kerja, apalagi baru banyak PHK di mana-mana,” cerita Laras.

UMKM BOGOR -  Hasil rangkaian dari Adara Craft saat Hari Ibu. Money Bouquet menjadi salah satu yang paling diminati oleh pelanggan karena bentuknya indah, unik, dan juga pastinya sesuai dengan keinginan.
UMKM BOGOR - Hasil rangkaian dari Adara Craft saat Hari Ibu. Money Bouquet menjadi salah satu yang paling diminati oleh pelanggan karena bentuknya indah, unik, dan juga pastinya sesuai dengan keinginan. (Dokumentasi Adara Craft)

Berangkat dari rasa iseng, penasaran mencoba menjual buket secara online, siapa sangka langkah sederhana itu menjadikan Adara Craft kini menjadi UMKM dengan volume pesanan tinggi, mencapai ratusan setiap bulan.

Laras dan Ayu memilih usaha buket karena saat itu masih jarang ditemukan di Cibinong Bogor, dengan tingkat permintaan tinggi untuk berbagai acara spesial.

“Karena awalnya masih jarang di Cibinong, dan produk buket paling high demand, bisa jadi hadiah untuk berbagai event,” ungkap Laras.

Tribunners, variasi buket di Adara Craft ini sungguh beragam.

Mulai dari buket bunga segar, bunga artificial, buket uang, buket sayur, hijab, sepatu, snack, balon, perhiasan, makanan, akrilik, cokelat, bloombox, money tower, balon akrilik, buket buah, boneka, hingga buket buku.

Dari sekian varian itu, money bouquet atau buket uang menjadi produk unggulan dan primadonanya karena peminatnya yang tinggi.

Lalu, apa sih yang bikin Adara Craft ini beda dengan UMKM buket lain?

Laras mengungkapkan keistimewaan Adara Craft terletak pada keragaman produk hampers dan gift yang tidak hanya berupa buket, tetapi juga frame, akrilik, serta produk custom sesuai permintaan pelanggan.

UMKM BOGOR -  Salah satu rangkaian buket custom pelanggan. Salah satunya rangkaian buket buah pisang yang dikemas dengan unik dan menarik.
UMKM BOGOR - Salah satu rangkaian buket custom pelanggan. Salah satunya rangkaian buket buah pisang yang dikemas dengan unik dan menarik. (Dokumentasi Adara Craft)

“Produk gift kami beragam, mulai dari frame, akrilik, hingga buket. Money bouquet juga punya banyak model sehingga jadi best seller,” ujar Laras.

Dalam proses kreatif, Laras dan Ayu sering mencari inspirasi dari florist dalam dan luar negeri, kemudian memadukan warna kertas dengan tema bunga, lalu merangkainya menjadi buket yang anggun.

“Biasanya kami cocokkan momennya dulu. Kalau Hari Ibu ya money bouquet dengan bunga dan foto. Kalau Valentine’s Day, kami buat buket pink atau merah dengan cokelat dan juga teddy bear,” ungkap Laras.

Dalam hal pengerjaan, satu buket kecil dapat memakan waktu sekitar 30 menit, sedangkan buket besar memerlukan 1 hingga 2 jam.

Sementara money bouquet dengan jumlah lebih dari 100 lembar uang dapat memakan waktu pengerjaan hingga 5 jam.

Apakah Adara Craft pernah menerima pesanan unik? Tentu saja pernah Tribunners.

Laras bercerita pernah mendapatkan pesanan bloombox yang berisi tas, dompet, dan lanyard untuk hadiah sidang, sebuah ide yang unik menjadi nilai tambah bagi Adara Craft.

Untuk sasaran pasar, Adara Craft fokus pada kalangan mahasiswa dan pasangan dengan melakukan marketing aktif melalui Instagram, WhatsApp, Shopee, dan TikTok.

Meski belum pernah mengikuti bazar UMKM, perjalanan Adara Craft juga menghadapi tantangan, salah satunya adalah banyaknya kompetitor dengan konten menarik di media sosial.

“Makanya kami terapkan sistem maksimal pemesanan H-1 supaya kualitas tetap terjaga. Kalau ada yang dadakan, kami minta pengertian pelanggan karena ini merupakan buket yang butuh kreativitas dan waktu,” jelas Laras.

Adara Craft rata-rata menerima sekitar 100 pesanan per bulan dengan harga buket mulai dari Rp30.000 hingga jutaan rupiah tergantung dengan jenisnya.

Untuk omzet, laras menagku Adara Craft menghasilkan sekitar Rp15 juta per bulan. Semua pendapatan dicatat rapi, termasuk biaya belanja bahan, listrik, transportasi, gaji, hingga marketing.

“Kami selalu membuat harga dengan perincian detail dari harga bunga, kertas, hingga seluruh bahan yang digunakan, listrik, transport, gaji, dan marketing. Selalu membuat pencatatan pendapatan, belanja, dan biaya operasional,” ungkap Laras.

Menariknya, Adara Craft pernah menerima pesanan dari artis Ibu Kota hingga pejabat daerah Kabupaten Bogor dan Lampung.

Hal ini menjadi penanda bahwa Adara Craft bukan sekadar usaha kecil, tetapi sudah dipercaya oleh berbagai kalangan sebagai penyedia hadiah yang berkesan.

Salah seorang pelanggan Adara Craft, Aben (26) asal Bogor, mengaku telah menjadi pelanggan setia sejak awal Adara berdiri. Hampir semua jenis buket telah ia coba, mulai dari buket snack, buket bunga, hingga bingkai foto untuk hadiah.

“Dari semua jenis, aku paling suka buket snack karena selain tampilannya menarik, isinya juga bisa dinikmati bareng orang yang kita kasih, jadi lebih berkesan,” ujar Aben.

Menurut Aben, Adara Craft selalu memberikan hasil yang sesuai keinginan pelanggan dengan harga terjangkau.

“Menurut aku, kualitas desain dan kreativitas Adara Craft itu sangat bagus dan detail, tapi harganya tetap terjangkau dibanding tempat lain,” tambah Aben.

Tribunners, dari kisah Laras dan Ayu kita belajar bahwa kreativitas yang dipadukan dengan konsistensi serta pengelolaan keuangan yang baik akan membuat usaha kecil dapat tumbuh besar.

Jadi, siapa di antara kalian yang ingin memulai usaha kreatif seperti Adara Craft?

(Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved