Rayuan Susno Duadji ke Silfester Matutina yang Heboh Kasus Hina Wapres: Saya Pernah Dipenjara Kok

Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina diminta untuk bersikap ksatria terkait kasus hina wapres yang tengah

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas TV
SILFESTER HEBOH - Foto Silfester Matutina dan Susno Duadji. Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina diminta untuk bersikap ksatria terkait kasus hina wapres yang tengah heboh menimpanya. 

"Saya tidak pernah menutupi bahwa saya pernah dipenjara, tapi saya dipenjaranya bukan sesuatu hal yan tidak disenangi masyarakat, jadi jangan takut dipenjara, kita di situ bisa berbuat yang baik," ujar Susno.

Susno berharap, Silfester jangan sampai mengaku sudah menjalankan proses hukum tersebut, tapi ternyata faktanya belum.

Hal itu, kata Susno bukanlah tindakan ksatria.

"Kalau dia mengatakan sudah menjalankan, tapi Kejaksaan menyatakan belum menjalankan, itu merugikan sahabat saya ini. Kami sangat berharap dia menjadi ksatria, jangan dijemput jaksa, tapi datang dan menjalani," ujarnya.

Susno pun menyinggung soal adanya pengampunan terkait kasus yang dialami Silfester ini.

"Saya berharap bagus kalau memang dapat pengampunan, entah berupa apalah, amnesti lah atau apa lah itu jalankan dulu entah 3 hari, 24 jam itu jadi pertimbangan yang sangat bagus bagi presiden," katanya.

"Kita berharap bukan hanya kasus dia saja, tapi kasus-kasus orang lain yang berbau politik, yang berbau rekayasa, baik itu yang sudah terjadi 10 tahun yang lalu, bahkan orang yang sudah mati pun diberi pengampunan bentuknya apa jadi jangan yang seperti ini dimiliki orang tertentu elit politik," ungkapnya.

Jawaban Silfester

Silfester Matutina sempat mengaku bahwa terkait kasus itu tidak lah ada masalah.

Dia mengaku sudah menjalani prosesnya.

Namun dia tetap akan menghadapi kasus tersebut untuk menyelasaikannya.

"Nanti kita atur yang terbaik, tidak ada masalah, tidak ada masalah intinya kan saya sudah menjalani proses itu, nanti kita lihat bagaimana nanti kelanjutannya," ungkap Silfester.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved