Sosok Ini Muncul Ungkap Bukti Penganiayaan Prada Lucky Namo di Markas, Kakak Syok Lihat Kondisinya

Kakak Prada Lucky Namo, Lusi Namo mengaku dihubungi oleh seseorang yang pernah melihat foto kondisi adiknya di markas.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Tari/Pos-Kupang.com, Istimewa
BUKTI PENGANIAYAAN PRADA LUCKY - Sosok ini muncul menyampaikan bukti-bukti penganiayaan yang dialami Prada Lucky Namo. Kakak korban, Lusi Namo mengaku dihubungi oleh seseorang yang pernah melihat foto kondisi adiknya di markas. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penganiayaan yang dialami Prada Lucky Namo di markas Batalyon TP834, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga.

Prada Lucky Namo tewas di tangan 20 seniornya usai menjalani perawatan di ruang ICU RS Aeramo, Kabupaten Nagekeo.

Nyawanya tak tertolong pada Rabu, 6 Agustus 2025 lalu dengan sejumlah luka memar hingga sayatan di tubuhnya.

Sebelum meninggal dunia, Prada Lucky Namo sempat membuat pengakuan pada ibunya soal penganiayaan yang ia alami.

Tentara muda itu mengaku telah dicambuk dan dipukul oleh 20 orang senior selama berhari-hari.

Tak hanya itu, ia juga dipukul menggunakan selang serta dipukuli menggunakan tangan kosong oleh senior-seniornya.

Penganiayaan itu menyebabkan Prada Lucky Namo muntah-muntah hingga dilarikan ke rumah sakit.

Ia tewas di sana setelah tiga hari dirawat dalam kondisi babak belur.

Ayah korban, Sersan Mayor Christian Namo menuntut keadilan usai melihat kondisi putranya yang terbujur kaku dengan banyak luka.

Dia mengaku takkan membiarkan pelaku lolos dari hukum dan akan mengejarnya sampai kapanpun.

"Saya akan kejar pelakunya sampai ke manapun. Pelaku harus dijatuhi hukuman berat berupa hukuman mati," ungkapnya.

Senada, Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Prada Lucky Namo mengaku tak bisa menerima anaknya mati secara sia-sia.

Ia pun meminta agar seluruh para pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan diberi hukuman mati.

"Kalau mati di medan perang saya terima, itu tugas dia bela negara, bela bangsa. Ini mati sia-sia di tangan senior," kata Sepriana.

Sosok pembawa bukti

Baca juga: Pengakuan Jujur Prada Lucky Namo ke Ibunya Sebelum Meninggal, Aksi Keji Senior di Markas Terungkap

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved