Nikah Massal di Kecamatan Nanggung, Bupati Bogor dan Wakilnya Ikut Menyaksikan
Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi menghadiri acara nikah massal di Kecamatan Nanggung.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi menghadiri acara nikah massal di Kecamatan Nanggung.
Sebanyak 22 pasangan melakukan akad nikah secara resmi dengan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Acara ini merupakan bagian dari program Pemkab Bogor untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk pernikahan yang sah dan tercatat secara resmi dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.
Camat Nanggung, Ae Saepuloh menyambut baik program nikah massal tersebut dan menurutnya, program ini membantu masyarakat terutama para pasangan yang belum meresmikan pernikahan.
“Ada sebanyak 22 pasangan, mereka merupakan pasangan dari perwakilan di tiap desa di Nanggung,” ungkap Ae Sapuloh kepada wartawan.
Menurutnya, para pasangan tersebut antusias atas pernikahan mereka, terlebih dalam prosesinya disaksikan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi.
“Program ini gratis semua, difasilitasi oleh Pemkab Bogor berkerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan,” kata Ae Saepuloh.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, program ini tidak hanya membantu secara administratif, tetapi juga secara ekonomi bagi pasangan yang selama ini belum bisa meresmikan pernikahan mereka karena keterbatasan biaya.
Dengan adanya program ini, banyak pasangan dari berbagai wilayah Kabupaten Bogor akhirnya bisa menikah secara sah, gratis, dan penuh kebahagiaan.
“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam memperkuat ketahanan keluarga dan memberikan perlindungan hukum bagi pasangan suami istri, khususnya di wilayah pedesaan,” katanya.
Program nikah massal ini berlangsung sepanjang bulan ini, mulai tanggal 5 hingga 31 Agustus 2025.
Pelaksanaannya di enam titik kecamatan yang mencakup wilayah Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, Leuwiliang, dan Leuwisadeng.
Pemkab Bogor berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat institusi keluarga di Kabupaten Bogor. Dengan demikian, diharapkan pasangan yang menikah dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.
“Program ini juga dapat membantu mengurangi angka pernikahan yang tidak sah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pernikahan yang sah dan tercatat secara resmi,” ungkap Bupati Rudy Susmanto.
Dalam kesempatan ini, Bupati Rudy Susmanto juga mengucapkan selamat kepada para pasangan yang telah menikah dan berharap mereka dapat membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis.
“Semoga pernikahan ini menjadi awal yang baik bagi pasangan yang baru menikah dan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan masyarakat,” katanya
Komplotan Begal Beraksi di Klapanunggal Bogor, Satu Orang Disabet Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi Tindak Pidana Perdagangan Orang, Waspada Iming-iming Kerja Ilegal |
![]() |
---|
Jalur Tambang Parungpanjang Kembali Bergejolak, Pemkab Bogor dan Tangerang Duduk Bareng Cari Solusi |
![]() |
---|
Tak Jadi Laporkan Warga yang Ontrog Anggotanya di Parungpanjang, Kadishub Kabupaten Bogor Minta Maaf |
![]() |
---|
Pergi Belajar Harus Gantian Seragam, Kakak Adik di Parung Bogor Juga Nunggak Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.