Menebak Profesi Suami Vara Wanita yang Bersama Diplomat Daru di GI, Chat Terakhir Sumber Masalah ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok suami Vara, wanita yang bersama Arya Daru Pangayunan di Grand Indonesia kini dipertanyakan. Dicurigai suami Vara ada kaitan dengan hilangnya handphone Daru.

Vara memang terekam kamera close circuit television (CCTV) berada di mal Grand Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat mulai pukul 17.52 WIB, Senin (7/7/2025).

Vara dan Dion di GI bersama Dion.

Berdasarkan tangkapan layar CCTV yang ditampilkan Polda Metro Jaya disebutkan Arya Daru Pangayunan salah mengirim chat WhatsApp.

Informasi beredar bahwa isi pesan tersebut adalah, 'Ay lagi dimana ? Udah maem belum ?'.

Chat itu dikirim ke istri Daru, Meta Ayu Puspitantri.

Pita pun diduga sempat membalas chat tersebut dengan menulis, 'Kamu lagi chat siapa ?'.

Pasalnya 'Ay' bukanlah panggilan Daru ke Pita. Biasanya dia memanggil sang istri dengan panggilan 'Sayang'.

Pada pukul 22.15 WIB saat Daru sedang di rooftop gedung Kemenlu di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat diduga Vara juga mengirim chat dengan panggilan 'Ay'.

Walau begitu TribunnewsBogor.com tak mendapat konfirmasi terkait kebenaran informasi soal isi chat yang salah dikirim Daru dan pesan dari Vara. Informasi soal chat tersebut tayang di Youtube Anjas Asmara yang mengutip dari liputan jurnalis Tempo dan ditayangkan dalam konten Youtube berjudul 'Empat Misteri Kematian Diplomat Arya Daru | Tukang Kupas Perkara'.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan polisi sudah meminta keterangan Vara sebagai saksi kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan.

"Terkait dengan apa hubungan, apa sudah diambil keterangan Vara, sudah," katanya.

Wira menyebut hubungan Daru dengan Vara bersifat privasi.

"Kalau masalah hubungannya kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi," katanya.

Sosok Vara pun diungkap Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim.

Menurutnya, Vara juga bekerja di Kemenlu.

"Siapa d teman yang di GI, siapa F. F yang dimaksud, kan kalau itu F disebutkan oleh Ditreskrimum yang nama Vara, Vara itu kan ditanyakan, itu kan rekan, rekan di Kemenlu. F itu ya Vara," katanya saat menjadi narasumber di Youtube Diskursus Net.

Praktisi Hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo bahkan menyebut Vara bekerja satu direktorat di Kemenlu dengan Arya Daru Pangayunan.

"Vara ini sedikit demi sedikit mulai terkuak, ternyata dia istri orang. Dia pegawai Kemlu juga yang berada dalam satu direktorat dengan almarhum," katanya saat diwawancara Sindonews.

Baca juga: Akhirnya Keluarga Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Bakal Buka Suara Soal Sosok Vara?

Informasi beredar, Daru bekerja di Direktorat Perlindungan WNI (Warga Negara Indonesia) Kemenlu.

Sedangkan Vara diduga bekerja di Direktorat Konsuler Kemenlu.

Jadi Daru bertugas mengurus kepulangan WNI yang bermasalah di luar negeri dan Vara yang menyiapkan logistiknya.

Sedangkan suami Vara, beredar informasi diduga berprofesi sebagai aparat yang memiliki jabatan tinggi. Meski begitu info itu belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Baca juga: Kemunculan Sosok Misterius di Makam Diplomat Arya Daru Sebelum Gelar Perkara, Ganti Bunga dari Istri

Menurut Nicholay sejak kematian Daru hingga kini, Vara tidak masuk kerja.

"Saat kejadian sampai sekarang untuk sementara dalam tanda kutip dia ngadem. Iya ndak masuk kerja di tempatnya bekerja di Kemeterian Luar Negeri," katanya.

Ia mengatakan Vara mengajukan cuti di luar tanggungan.

Cuti di Luar Tanggungan (sering disebut juga unpaid leave) adalah izin cuti dari pekerjaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan tanpa tetap dibayar gaji maupun tunjangan selama masa cuti berlangsung.

"Saya mendapat info dia mengambil cuti di luar tanggungan. Saya kurang tahu apa penyebabnya, mungkin dugaan saya dia ingin menenangkan diri dulu," katanya.

Polisi tidak mengungkap kaitan Vara dengan kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

Namun banyak spekulasi berkembang bahwa Vara berhubungan dengan chat yang salah dikirim dan handphone Samsung S22 Ultra milik Daru yang hilang.

Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan bahwa hilangnya handphone dengan chat salah kirim berkaitan dengan hubungan Daru dan Vara.

"Kalau saya berpendapat, karena kalau temuan itu yah mengenai itu, itu yang sangat sensitif menyangkut pada pribadi orang itu, tentang WIL lah katanya gitu. Itu yang dia tidak mau diekspose di situ, karena kalau diekspose di situ nanti akan memalukan sana, lebih panjang lagi," katanya saat diwawancara di Metro TV.

WIL adalah wanita idaman lain. Istilah tersebut merujuk pada wanita yang menjadi pihak ketiga dalam sebuah hubungan.

Baca juga: Debat Penjaga Kos dengan Istri Diplomat Arya Daru, Pita Ngotot Minta Siswanto : Demi Keselamatan

Kata Aryanto handphone tersebut memang sengaja dihilangkan oleh Daru.

"Memang hilang kan, tapi dugaan itu (dibuang)," katanya.

Aryanto mengaku mendengar penyidik memperkirakan bahwa handphone Samsung S22 Ultra itu memang sengaja dibuang Daru.

"Saya dengar kayak gitu dalam gelar, diperkirakan memang dibuang, dihilangkan. Kesimpulan para penyidik. Sengaja dibuang dan saya percaya dengan keterangan itu," katanya.

Pasalnya handphone tersebut tak aktif persis setelah komunikasi dengan istri, Meta Ayu Puspitantri.

"Karena wong habis sama istrinya langsung off dan itu tidak ada keterangan kemana hilangnya. Kalau itu bukan sengaja, mesti ketemu mungkin sama tasnya," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t