Breaking News

Reaksi Wagub Jabar Saat Dedi Mulyadi Permalukan Sekda Depan Warga Bandung, Herman Kena Semprot

Reaksi Wagub Jabar Saat Dedi Mulyadi Permalukan Sekda Depan Warga Bandung, Herman Kena Semprot

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Tribun Jabar
DEDI MULYADI SEMPROT SEKDA - Sekda Jabar Herman Suryatman (KIRI). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KANAN). Reaksi Wagub Jabar Saat Dedi Mulyadi Permalukan Sekda Depan Masyarakat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi emosi sampai menyemprot Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman di tengah rangkain Kirab Budaya Jawa Barat dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat.

Lantas bagaimana reaksi Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan ?

Diingatkan kembali hubungan Sekda dan Wagub Jabar sempat memanas beberapa waktu lalu.

Erwan mengkritik kinerja Sekda Jabar Herman Suryatman yang dinilai telah mengambil pekerjaan dirinya karena terlalu sering turun ke lapangan.

Dalam Kirab Budaya Jawa Barat dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, Sekda Jabar turut menjadi peserta karnval.

Saat acara ini peserta karnaval disusun sedemikian rupa mengemas cerita sejarah Jawa Barat menjadi sebuah pertunjukan menarik bagi masyarakat yang hadir di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Ketika itu gilirang pemerintahan dari Kabupaten Kota di Jabar yang membawakan cerita Nyi Subang Larang, kisah yang tercatat di Carita Purwaka Caruban Nagari

Namun bukannya rombongan Pemkab dan Pemkot Jabar yang melintas di depan Dedi Mulyadi, justru rombongan Sekretariat Daerah (Setda) Jabar.

"Nampaknya kali ini berbeda dari jauh sudah terlihat arak-arakan ada yang membawa kuda, dan ada juga yang menunggangi kuda," katanya.

Tampak Herman Suryatman menunggangi kuda diapit dua asisten daerah.

Rangkaian Setda Jawa Barat awalnya disambut baik oleh Dedi Mulyadi yang duduk bersama Ni Hyang, Erwan Setiawan dan pejabat lainnya.

Tak berselang lama, Erwan pergi dari bangkunya.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) tampak menelepon seseorang.

lihat fotoDEDI MULYADI PERMALUKAN SEKDA JABAR DEPAN MASYARAKAT - Wakil Gubernu Jabar Erwan Setiawan Pamit
DEDI MULYADI PERMALUKAN SEKDA JABAR DEPAN MASYARAKAT - Wakil Gubernu Jabar Erwan Setiawan Pamit

Lalu datang seorang perempuan yang bersimpuh sembari mendengar ucapan Dedi Mulyadi.

Kemudian, KDM pun naik mengambil alih mik yang dipakai dua pembawa acara.

Ia meminta agar rombongan Sekda untuk berhenti.

"Kepada teman-teman Sekretaris Daerah mohon berhentikan dulu kegiatannya, kita hormati yang kabupaten kota yang akan lebih dulu, saya mohon hentikan dulu, dahulukan dulu yang dari kabupaten kota," katanya.

Dia menegaskan bahwa karnaval tersebut merupakan sebuah rangkaian cerita tentang sejarah Jawa Barat.

Baca juga: Ekpresi Meringis Gubernur Dedi Mulyadi Diinjak-injak Seorang Kades, Ketahuan Langsung Minta Ampun

"Tadi ini adalah rangkaian cerita, ini bukan pawai, ini karnaval. Karnaval tuh ada rangkaian cerita, setelah cerita tentang caruban Pajajaran terus masuk Subang Larang, terus kabupaten kota, itu menceritakan sejarah Jawa Barat," kata KDM.

Dedi pun menyemprot Sekda Jabar Herman Suryatman.

"Bukan setda motong di tengah kemudian bikin pawai. Mohon dimengerti teman-teman Setda. Ini cerita, rangkaian sejarah Jawa Barat yang diceritakan dalam bentuk karnaval budaya. Mohon ngerti seni," kata Dedi Mulyadi.

Ia pun meminta agar rombongan Sekda Jabar untuk berhenti.

"Silahkan stop dulu yang Setda, lebih dulu yang kabupaten kota dulu," tutup Dedi Mulyadi.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas : Tingkat Kepuasan Pada Dedi Mulyadi Tinggi, tapi Tak Atasi Pengangguran

Setelah KDM bicara demikian, tampak Wagub Jabar Erwan Setiawan kembali duduk di samping kursi Ni Hyang dan Dedi Mulyadi.

Kekisruhan mengenai relasi antara Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Erwan Setiawan, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman mencuat pada akhir Juni 2025. 

Menurut Wagub Erwan, terjadi ketegangan akibat persepsi bahwa Herman telah “melampaui kewenangan”—mengambil peran yang dianggap seharusnya berada di ranah Wakil Gubernur. 

Erwan bahkan menyampaikan adanya jarak dekat secara fisik dan simbolik; misalnya, saat melintas di kantor, ia merasa tidak dikenali oleh Sekda yang berada di lantai yang sama.

Erwan Setiawan adalah seorang politisi Jawa Barat yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025–2030. 

Ia dikenal sebagai figur politik yang cukup lama berkecimpung di kancah politik daerah, dengan latar belakang sebagai kader Partai Gerindra. Sebelum terpilih sebagai Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Dedi Mulyadi, Erwan pernah menjadi anggota DPRD Jawa Barat dan memiliki rekam jejak dalam isu-isu pembangunan daerah serta peran legislatif di tingkat provinsi.

Sebagai Wakil Gubernur, Erwan mendapat sorotan publik karena keterlibatannya dalam dinamika politik internal Jawa Barat.

Sosoknya dikenal lugas, kritis, dan sering menekankan pentingnya pembagian peran yang jelas dalam birokrasi. 

Dari sisi personal, Erwan juga dipandang sebagai politisi yang dekat dengan masyarakat akar rumput, karena gaya komunikasinya yang terbuka dan apa adanya.

Herman Suryatman adalah birokrat senior yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat.

 Ia dikenal sebagai pejabat dengan gaya kepemimpinan tegas, disiplin, dan komunikatif, sehingga sering mendapat perhatian publik. 

Sebelum menduduki posisi Sekda Jabar, Herman memiliki pengalaman panjang di berbagai jabatan strategis, di antaranya sebagai Bupati Sumedang serta pernah menduduki posisi penting di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Kariernya ditandai dengan fokus pada reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan pembangunan berbasis digital. 

Di Jawa Barat, Herman dikenal mampu mendorong inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan menjadi penggerak budaya kerja yang efisien. 

Meski sempat berselisih dengan Wakil Gubernur Erwan Setiawan pada 2025, konflik itu segera berakhir dengan rekonsiliasi, dan Herman menegaskan loyalitasnya untuk mendukung visi Gubernur serta membangun harmonisasi dalam pemerintahan provinsi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved