Pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut mencetak gol dengan menanduk bola dari umpan silang yang dilepaskan Dendi Santoso.
Dengan agregat sementara 3-3, kedua tim hanya butuh satu gol untuk memastikan langkah ke final.
Sayangnya, usaha Mitra untuk mencetak gol tambahan semakin sulit. Bayu Pradana menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Esteban pada menit ke-72.
Arema yang unggul jumlah pemain, mampu menguasai permainan. Namun, Shahar mampu mematahkan sejumlah peluang sehingga memaksa Arema melakoni adu penalti.
Dalam adu penalti, Shahar menjadi pahlawan bagi Mitra. Ia mampu memblok tembakan Hendro Siswanto dan El Loco. Dengan penampilan gemilang Shahar, Mitra menang adu penalti dengan skor 2-3.
Rincian Adu Penalti
Arema 0 (I Gede Sukadana Gagal) - 0 Mitra (Yanto Basna Gagal)
Arema 1 (Esteban Viscara) - 1 Mitra (Patrick Dos Santos)
Arema 2 (Samsul Arif) - 2 Mitra (Rodrigo Dos Santos)
Arema 2 (Hendro Siswanto Gagal) - 3 Mitra (Zulkifli)
Arema 2 (Cristian Gonzales Gagal)
Susunan Pemain:
Arema Cronus (4-5-1): Kurnia Meiga; Kiko Insa, Junda Irawan, Yudi Purwaka, Beny Wahyudi; Ahmad Bustomi (C), Dio Permana, Juan Revi, Dendy Santoso, Esteban Viscara; Cristian Gonzales.
Pelatih: Joko Susilo.
Mitra Kukar (4-2-3-1): Shahar Ginanjar; Yanto Rudolf Basna, Arthur Cunna Dos Santos, Zulkifli Syukur (C), Abdul Gamal; Rizky Pellu, Bayu Pradana; Hendra Ridwan, David Maulana, Defri Rizky; Patrick Cruz Dos Santos.
Pelatih: Jafri Sastra.