Polda Riau Diteror

Cerita Ustaz Abdul Somad Bertemu dengan Ipda Auzar, 'Beliau Selalu Memakai Jubah Putih'

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad dan Ipda Auzar

Pagi ini seorang Polisi memberitahu saya bahwa Pak Auzar sudah meninggal dunia. Semoga Allah membalas segala kebaikannya."

Baca: 30 Jam Jadi Sandera Napi Teroris, Bripka Iwan: Rekan Saya Ditembak Mati Karena Menolak Diinterogasi

Baca: Kisah Bocah 11 Tahun Asal Bogor yang Direkrut ISIS, Bisa Bongkar Senapan Dalam 32 Detik

Postingan Ustaz Abdul Somad tentang Ipda Auzar (Instagram)

Dekat dengan Kapolri dan Punya Pesantren

Seorang kolega dari Ipda Auzar bernama Muharimin mengatakan, beliau merupakan seorang dengan sosial yang sangat tinggi.

"Beliau aktif berkegiatan di masjid dan aktifitas warga lainnya. Ipda Auzar juga sangat peduli dengan warga sekitar yang membutuhkan," ungkap Muharimin.

Diketahui pula, Ipda Auzar tinggal di lingkungan tersebut belum lama. Baru sekitar lima tahun belakangan.

Sebelumnya, Ipda Auzar lama tinggal di Asrama Polri di Jalan Sisingamangaraja Kota Pekanbaru.

"Paling khas dari beliau adalah, Pak Auzar selalu mengajak orang untuk shalat. Tak terkecuali keluarga, warga sekitar juga sering diajaknya bersama-sama ke masjid ketika waktu shalat tiba," jelasnya.

"Beliau itu kalau ketemu, terutama dengan saya misalnya ada keperluan pasti pertama yang ditanya sudah salat belum. Beliau itu sangat aktif dan sosialisasi di masyarakat juga begitu," jelas Muharimin sepupu korban pada Tribunpekanbaru.com.

Baca: Ngaku Berjualan Cilok, Kakak Beradik Terduga Teroris Ini Ditangkap Densus 88 di Kota Malang

Hal serupa juga disampaikan oleh tetangganya Heru.

Lelaki berprofesi sebagai ASN di lingkungan Pemprov Riau ini mengatakan, Ipda Auzar merupakan sosok bersahabat di lingkungan Bambu Kuning.

"Beliau mau juga sesekali duduk ngopi di warung-warung dekat rumah bersama dengan anak-anak muda disini," jelasnya.

Heru juga mengaku kaget dengan kabar duka Ipda Auzar.

"Baru beberapa hari lalu beliau duduk ngopi dengan mertua saya. Rasanya kaget juga dengan kabar beliau sudah meninggal," pungkasnya.

Hanya beberapa jam sebelum meninggal karena diserang teroris di markas Polda (Mapolda) Riau, Rabu (16/3/2018), almarhum sempat mengirim pesan Ramadhan yang mengharukan untuk Wakil Kepala Polri, Komjen Syafruddin.

Dan inilah bunyi pesan WhatsApp terakhir almarhum yang mengharukan tersebut karena isinya doa-doa terbaik jelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Halaman
123

Berita Terkini