Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menjadi seorang putri akan menjadiimpian banyak wanita.
Menikahi pangeran sang pewaris tahta kerajaan akan menjadi kebanggan tersendiri bagi seorang wanita.
Wanita yang dipilih ini ini tentu tak boleh asal-asalan.
Tentunya ada kriteria tersendiri dan sangat selektif dalam hal memilih calon putri kerajaan.
Meski keindahan terbayang dalam pikiran, tapi hal tersebut tak akan seindah cerita dongeng putri-putri Disney.
Peraturan kerajaan biasanya akan lebih ketat, terutama bagi para anggota dan keluarganya.
Karena seorang pangeran dan putri harus mencerminkan sikap kerajaan yang berwibawa di mata warganya.
Baca: Butuh Bantuan, Gadis Asal Bogor 21 Tahun Terbaring di Kasur Akibat Lumpuh dan Gizi Buruk
Nah, ini juga yang terjadi pada Megan Markle sebelum resmi dipinang Pangeran Harry.
Ada beberapa peraturan yang harus dilakukan Meghan sebelum resmi jadi Duchess of Sussex.
Meghan harus menanti banyak waktu agar ia bisa diterima Ratu Elizabeth II.
Apalagi mengingat reputasinya yang seorang wanita keturunan Amerika-Afrika.
Baca: 35 Tahun Berdiri Tanpa Perhatian, SD Kotabatu Bogor Ambruk Dimakan Rayap
Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi perdebatan di kalangan warga Inggris karena pernah menikah.
Biasanya, menurut peraturan kerajaan Inggris, wanita yang menikahi seorang pangeran haruslah seorang gadis yang masih perawan.
Hal ini juga sempat dialami Camilla, ketika ia masih menjalin asmara dengan Pangeran Charles.
Camilla ditolak karena rupanaya ia sudah tidak gadis lagi, makanya yang dipilih adalah Putri Diana.