Ia kemudian menyampaikannya dengan mambacakan sebuah pantun.
"Gadis manis bikin tenunan
tenun dijual saat pameran
jangan abaikan apa yang ulama katakan
bisa celaka 7 turunan," ujarnya.
Ia kemudian memberikan pesan untuk mengingatkan kepada Prabowo.
• Ribut Soal Jenderal Kardus, Romahurmuziy Tulis Ini : Nyari Presiden Apa Nyari Kardus Sih?
• Jelang Pilpres 2019, Jokowi, Prabowo dan Sandiaga Sudah Ajukan Permohonan Keterangan Tidak Pailit
"Hei Prabowo dengarkan! Ini adalah pertemuan kita untuk memenangkan, bukan sekedar jadi presiden. Bahwa ijtima ulama itu wakil umat besar se-Indonesia dan itu nggak sembarangan," jelasnya.
Kemudian ia lagi-lagi menegaskan kalau Prabowo mau menang, maka ia harus mendengarkan ijtma ulama.
"Ingat, untuk menyelesaikan kemenangan dan mengalahkan pihak sana, harus dengarkan ijtima ulama di disi, kalau mau menang," ujarnya.
Ia juga mengatakan kalau AHY adalah urusan enteng, sehingga Prabowo harus mencari ulama yang lain.
"Tidak mungkin kita ketemu nasional dengan nasional, militer-dengan militer, LGBT itu," ujarnya.
Bahkan ketika kader Demokrat mengatakan kalau Ustaz Abdul Somad sudah menolak, Aboe Bakar malah menanyakan Demokrat masih mau bersama atau tidak.
"Anda mau bersama kita atau nggak sih sebenarnya? Kalau tidak, tinggal saja sana, kembali saja ke Jokowi," ujarnya.