Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebuah benda digantung di palang pintu perlintasan kereta api di Kampung Kranji Timur, RT 01/09, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor jadi perhatian pengendara yang melintas.
Benda tersebut merupakan patung manekin yang dipasangkan gaun perempuan.
Pemasangan patung manekin ini rupanya bukan karena iseng belaka.
Salah satu warga sekitar, Edi (63), mengaku bahwa di kawasan itu banyak pengendara yang kerap menerobos palang pintu kereta api ketika palang tersebut ditutup.
"Biar gak nerobos. Dulu ada dua, di palang satunya ada satu lagi tapi hilang gak tahu kemana, tinggal satu yang ini," kata Edi kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (28/10/2018).
Ia menceritakan bahwa perlintasan itu merupakan kawasan yang kerap memakan korban jiwa.
Banyak pengendara atau warga yang melintas menjadi korban tabrak kereta api di kawasan tersebut.
"Ngeri pokoknya, saya juga suka nolongin orang yang ketabrak di sini. Paling sering itu tahun 2005, banyak banget yang ketabrak," kata Edi.
Ia menuturkan bahwa palang pintu itu juga merupakan hasil buatan warga dengan bergotong royong.
Karena masih kerap ada yang menerobos, lanjut dia, warga memasang manekin agar tidak mudah diterobos hingga anak-anak kecil pun takut mendekati perlintasan kereta api.
"Sebenarnya palang ini buatan kita, kita yang bikin. Kalau kedenger ada kereta, warga sini pada lari buru-buru nutup palang," katanya.
• Polisi Ungkap Kematian Mayat Pria yang Ditemukan Dicor Dalam Drum, Diduga Tewas Sejak 2 Bulan Lalu
Ia berharap pihak terkait bisa memasang palang otomatis di perlintasan kawasan tersebut karena cukup berbahaya dan sudah memakan banyak korban.
"Ya harapannya dipasangin lah palang yang otomatis. Atau minimal speaker suara peringatan gitu. Jadi kalau ada
Pikir Lagi Bila Mau Terobos