Pemilu 2019

Kritikan Pedas Dokter Ani Hasibuan pada KPU : Udah Tahu Beban Kerjanya Banyak, Kok Enggak Disiapin ?

Penulis: khairunnisa
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Ani Hasibuan

Yakni soal syarat untuk menjadi anggota KPPS yang terlampau mudah.

"Kalau mau dibilang pemeriksaan kesehatan, saya tanya sama mereka, gimana caranya mendaftar jadi anggota KPPS ? 'pergi aja ke puskesmas bikin surat keterangan sehat'. Diperiksa enggak ? ditensi dironsen. 'Enggak'," ungkap Ani Hasibuan.

Mengenai alasan yang diungkap salah seorang anggota KPPS, Ani Hasibuan pun menilai ada sebuah kelalaian dari pihak yang terkait.

Hal itu seolah ingin ditujukkan Ani Hasibuan kepada KPU.

"Menurut saya itu lalai. Udah tahu beban kerjanya banyak, kok orangnya enggak disiapin ? Udah tahu beban kerjanya banyak, kok orang (usia) 60 masih diterima ? Mungkin enggak orang 60 tahun kerja 3 x 24 jam ?" imbuh Ani Hasibuan.

anggota KPPS di Kampung Cipayung, RT 02/02, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Arman (70) hendak dimakamkan, Kamis (25/4/2019) sore. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Kembali menegaskan kegusarannya, Ani Hasibuan pun akhirnya meminta KPU untuk bertanggung jawab atas musibah meninggalnya 554 petugas KPPS.

"Saya enggak ada urusan sama politik. Tapi saya minta ayo dong ini rakyat kita kok. KPU harus tanggung jawab. Urus nih yang 554 ini, kenapa meninggal," pungkasnya.

Bahkan, Ani Hasibuan meminta kepada KPU untuk melakukan otopsi dan pemeriksaan lengkap guna mengungkap penyebab kematian ratusan petugas KPPS.

"Saya minta ini diteliti, bila perlu otopsi. Banyak dokter kita pintar-pintar. Teman saya di RSCM jago-jago. Ayo dong mereka dipekerjakan, mereka mau bantu," tutup Ani Hasibuan.

Soal Rencana Wiranto Bentuk Tim Kaji Ucapan Tokoh, Fahri Hamzah : Saya Sedih Lihat Mereka Gelagapan

THR PNS Dipastikan Cair Tanggal 24 Mei, Ini Rinciannya yang Dibayarkan

Analisa Ani Hasibuan Soal Penyebab 554 Petugas KPPS Meninggal

Dokter Ani Hasibuan tampak memberikan analisanya terkait dengan beban kerja dari petugas KPPS.

Menurutnya, beban kerja yang diemban petugas KPPS tidak memiliki kelebihan yang berarti.

"Saya melihat beban kerjanya KPPS. Itu beban kerjanya saya lihat tidak ada fisik yang sangat capek. Kan dia bergantian ada 7 orang. Ada aturan boleh bergantian," ungkap dokter Ani Hasibuan.

Karenanya, jika ada pernyataan yang menyebut bahwa ratusan petugas KPPS meninggal karena kelelahan menurut Ani Hasibuan adalah tidak tepat.

"Jadi kematian karena kelelahan saya belum pernah ketemu. Saya ini sudah 22 tahun jadi dokter belum pernah saya ketemu adalah penyebab kematian karena kelelahan," imbuh dokter Ani Hasibuan.

Jenazah Sudirdjo anggota KPPS 126 Kelurahan Arenjaya Bekasi yang meninggal dunia, Selasa (23/4/2019). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Halaman
123

Berita Terkini