Penyidik Pegawai negeri Sipil (PPNS) Satpol PP, Muksin Alfahri, mengatakan, penggarebekan tersebut bermula dari laporan masyarakat.
"Ada laporan dari masyarakat, yang tidak memiliki izin daftar pariwisata. Kami juga ada gambaran ada dugaan tempat dijadikan asusila atau prostitusi. Dari laporan tersebut, kita lakukan lidik dan penangkapan langsung," ujar Muksin di lokasi.
"Tadi 15 yang diamankan. Yang ketangkap tangan yang telanjang tiga pasang. Sudah ada kondom juga kan barang bukti," tambahnya.