"Saya mencari Pipin dan Supratno hingga ke Purwokerto," katanya.
Edi mengatakan, juga pernah menanyakan kepada Minah ke mana para korban itu pergi.
Tetapi Minah selalu menjawab tidak tahu.
Selama Lebaran dia juga selalu mengirim makanan ke rumah Misem.
"Saat Lebaran, Misem selalu menanyakan ke mana Supratno, Yono, Heri, dan Pipin. Mengapa tidak pulang-pulang."
"Tetapi saya selalu menguatkan ibu dan mengatakan jika masih berjodoh pasti mereka akan kembali," imbuhnya.
• Anaknya Nikahi Bule Asal Austria, Ayah Awan: Sempat Ragu Tapi Bangga
• Momen Romantis Dapat Kejutan Ulang Tahun, Bambang Petugas PPSU Cium Arzum Bali: Terima kasih Babyku!
Mengetahui anggota keluarganya dibunuh secara sadis oleh keponakannya sendiri, Edi ingin mereka dihukum seberat-beratnya.
Pasca kejadian tersebut, Edi rencananya akan membawa Misem ke rumahnya yang ada di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor. (Permata Putra Sejati)
Pembunuh 1 Keluarga di Banyumas Disoraki Warga saat Jalani Prarekonstruksi
Kasus pememuan empat kerangka satu keluarga di Banyumas, Jawa Tengah belakangan makin terang benderang.
Keempat tersangka pembunuhan itu pun menjalani prarekonstruksi bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas menggelar, pada Rabu (28/8/2019).
Prarekonstruksi menghadirkan empat tersangka, yaitu Saminah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).
Ekspresi keempat pelaku pun disorot oleh warga yang menonton prarekonstruksi tersebut.
Bahkan, warga tampak berteriak dan mengumpat para pelaku saat melakukan beberapa adegan.
Seperti diberitakan, tiga anak Misem, yaitu Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41) serta cucu Misem, Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22), yang sempat dikabarkan hilang hampir lima tahun ternyata dibunuh.