TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar Hukum Tata Negara Prof Juanda mengomentari polemik terpilihnya Mulan Jameela menjadi anggota DPR RI.
Ya, terpilihnya Mulan Jameela menjadi anggota legislatif itu rupanya menuai kontroversi dari publik.
Pasalnya, ada pihak yang merasa 'tersakiti' pasca ditetapkannya Mulan Jameela sebagai anggota DPR RI.
Diwartakan sebelumnya, di Dapil Jabar XI, Partai Gerindra menempatkan tiga wakil ke DPR RI.
Mulan Jameela menempati urutan kelima dengan raihan 24.192 suara.
Dari hasil perhitungan suara, Mulan Jameela sebenarnya tak lolos ke senayan.
Sebab suara Mulan Jameela masih kalah dari Fahrul Rozi di urutan keempat dan Ervin Luthfi di urutan ketiga.
Namun belakangan, Mulan Jameela justru ditetapkan lolos menjadi anggota DPR RI.
• Lolosnya Mulan Jameela ke DPR Jadi Kontroversi, Andre Rosiade Bingung Ditanya Kenapa Caleg Dipecat
• Singkirkan 2 Pesaingnya, Mulan Jameela Ditetapkan Jadi Anggota DPR RI Periode 2019-2024
Sebab, sosok Fahrul Rozi dan Ervin Luthfi ternyata sudah tak lagi menjadi kader partai Gerindra.
Menurut kabar yang beredar hal tersebut terjadi lantaran Ervin dipecat dari keanggotaan partai Gerindra.
Ervin Luthfi, calon anggota DPR RI membenarkan surat tersebut.
Kemudian Fahrul Rozi yang menjadi peraih suara terbanyak keempat harusnya menggantikan Ervin.
Namun Fahrul Rozi ternyata juga dipecat Gerindra sehingga digantikan oleh Mulan Jameela yang merupakan peraih suara terbanyak di bawah Fahrul.
Mengetahui hal tersebut, Prof Juanda pun memberikan pandangannya.
Menurut Pakar Hukum Tata Negara itu, Mulan Jameela telah melihat peluang bagus demi dirinya menjadi anggota legislatif.