Viral Video Dua Keluarga Lakukan Sumpang Pocong Disaksikan Warga, Diduga karena Persoalan Tanah

Penulis: Mohamad Afkar S
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video sumpah pocong.

Demi sengketa tanah 1,5 hektar 2 keluarga melakukan sumpah pocong.

Dua keluarga di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Margatiga, Kabupaten Lampung Timur, melakukan sumpah pocong di sebuah masjid di desa setempat, Selasa (08/10/2019).
:
Sumpah pocong dilakukan oleh keluarga Jailani beserta tiga anggota keluarganya, dan keluarga M. Sanusi beserta dua anggota keluarganya.
:
Tak pelak, aksi sumpah pocong ini pun menarik perhatian warga setempat. Mereka berbondong-bondong menyaksikan kegiatan langka tersebut.
:
Kabar yang beredar, sumpah pocong dilakukan lantaran kedua belah pihak saling klaim atau terlibat sengketa tanah seluas 1,5 hektare, yang terkena ganti rugi Bendungan Way Sekampung di Kecamatan Margatiga.
:
Tak main-main, dalam sumpah pocong itu mereka siap bertaruh keselamatan, atau rela diazab seketurunan," tulis akun Yuni Rusmini.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan TribunnewsBogor.com masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait beredarnya video tersebut.

Kejadian serupa di Malang

SMK di Malang sempat menjadi bahan pembicaraan usai dikabarkan menggelar aksi sumpah pocong pada muridnya atas tuduhan pencurian.

Hal ini sempat membuat Indah Hastuti syok.  Ibu siswa siswa bernisial D yang disumpah pocong itu mengaku tidak menyangka anaknya dipaksa bersumpah sembari menggunakan kain kafan.

Diakui Indah Hastuti, ia khawatir karena kasus ini, anaknya menjadi terbebani.

Apalagi anaknya kini tengah berada di kelas XII dan tak lama lagi akan mengikuti ujian kelulusan.

"Sempat khawatir anak saya jadi banyak pikiran. Dia sebentar lagi mau ujian sekolah. Kasihan kan fokusnya jadi terganggu," ucap Indah Hastuti kepada TribunJatim.com di SMKN 4 Malang, Jumat (9/2/2018).

Namun, setelah melayangkan protes kepada sekolah dan mendapat permintaan maaf, Indah Hastuti mulai tenang.

Ia juga mengatakan jika anaknya saat ini kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala.

"Kalau anaknya sih tegar ya. Alhamdulillah tidak terganggu karena kasus ini. Tapi tidak tahu dalam pikirannya seperti apa," tutur Indah.

Bahkan, Indah mengatakan jika anaknya sudah mulai kembali bersekolah dan berkumpul bersama teman-temannya.

Tante dan ibu kandung D bertemu guru agama di lobi SMKN 4 Malang membahas koreksi isi surat pernyataan surat permintaan maaf tertulis guru itu kepada D, Jumat (9/2/2018). SURYA/SYLNIANITA WIDYAWATI (Surya/Sylvianita Widyawati) ()

Padahal sebelumnya, ia sempat khawatir jika anaknya akan dijauhi teman-teman di sekolah.

"Tadi anaknya sudah berkumpul dengan teman-temannya. Sekolah juga sepakat untuk melupakan kasus ini," imbuhnya.

Tuduhan mencuri itu setelah hasil penggeledahan di tas D ditemukan banyak uang receh, Kamis (1/2/2018).

Halaman
1234

Berita Terkini