Dalam unggahannya di Twitter, akun @ortsbeer mengungkap percakapannya soal maksud Azzam melakukan tindakan keji terhadap kucing.
• Viral Kisah Erni Wisuda Tanpa Kehadiran Ibu, Padahal Mamak Sudah Siapkan Kain Kebaya 2 Tahun Lalu
• Idap Penyakit Autoimun, Ashanty: Mungkin Aku Ditegur Terlalu Duniawi
Sadar dirinya mendapat perhatian dari publik, pria yang mengaku sebagai Azzam itu pun akhirnya buka suara.
Kepada akun @ortsbeer, pria yang memperkenalkan diri sebagai Azzam itu pun membeberkan ceritanya.
"Assalamualaikum, dengan Ahmad Azzam Ibadurrahman, pemilik Instagram @azzam_cancel dan pemilik dari kedai kopi dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, itu identitas saya," ungkap pria tersebut.
Lebih lanjut, pria tersebut tampak mengungkap latar belakang ia membuat video kucing dicekoki ciu.
Diakui sang pria, niat awalnya membuat video kucing dicekoki ciu adalah untuk bereksperimen.
Percobaan tersebut dilakukan sang pria untuk melihat bagaimana reaksi Warganet.
"Yang pertama adalah baru-baru ini kita melihat banyak banget kejadian hoax yang ada di sosmed. Saya sendiri penasaran gimana sih caranya membedakan yang hoax dan yang asli.
Habis itu saya mencoba menggunakan subjek atau menjadi seorang pelaku dan melihat respon masyarakat atau netizen. Saya melihat ada suatu kejadian atau realitas di depan saya dan setelah itu saya menggabungkan apa yang terlintas di imajinasi dengan yang ada di depan saya," kata pria yang mengaku bernama Azzam tersebut.
Masuk ke pokok permasalahan, pria itu pun langsung bercerita soal kejadian yang sebenarnya.
Menurut sang pria, kucing yang ada dalam video viral tersebut adalah kucing milik temannya.
Saat ia datang ke rumah temannya, kucing tersebut rupanya sedang mengalami keracunan seusai makan tikus.
Melihat kucing tersebut keracunan, pria itu pun langsung berinisiatif memberikan air kelapa guna menetralisir racun.
Namun karena ingin bereksperimen kepada Warganet, pria itu pun berpura-pura menyebut bahwa air kelapa yang ia berikan kepada kucing tersebut adalah miras.
Hingga akhirnya, sang pria pun merekam dan menulis caption seolah-olah ia sedang memberikan miras kepada kucing tersebut.