Mendengar pernyataan Rizal Ramli, Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar ikut menanggapinya.
Haris Azhar nampak berkelakar soal Ali Ngabalin.
"Saya nambahin ini ada yang terancam nih," kata Haris Azhar.
"Ali Mochtar Ngabalin terancam sama Dahnil," sambung Haris Azhar.
Sontak narasumber ILC pun tertawa mendengar ucapan Haris Azhar.
Tampak Ali Ngabalin pun hendak meresponnya namun urung.
Padahal, Ali Ngabalin sudah memegang mic untuk bicara.
Namun, pada momen tersebut Ali Ngabali tetap sempat menanggapi apa yang disampaikan Haris Azhar.
Ali Ngabalin meminta Haris Azhar agar tidak perlu ragu dengan posisi dirinya di Istana Negara.
"Jadi bang Haris Azhar, tidak usah antum ragu kalau nanti saya kehilangan panggung dengan adindaku (Dahnil Anzar), tidak, kami ini sama-sama berbagi, dan kami ini sama-sama kader muhammadiyah, saya pemuda muhammadiyah, dia pemuda muhammadiyah, saya kakaknya tidak usah ragu itu bang, untuk kepentingan negara," jawab Ali Ngabalin.
Kemudian Ali Ngabalin tampak bersalaman dengan Dahnil Anzar.
Di sisi lain Ali Ngabalin juga mengatakan bahwa dirinya akan selalu berada di sisi Jokowi.
"Ada jabatan tidak ajabatan saya selalu ada di samping Joko Widodo," katanya.
"Jadi bagi saya ruang publik ada Ali Mochtar untuk menjaga narasi dan diksi yang menyesatkan publik dan masyarakat, saya harus meluruskm," sambungnya.