Kabar Artis

Postingan Singkong Goreng Harga Rp 187 Ribu Jadi Viral, Rachel Vennya: Terenak yang Pernah Aku Makan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rachel Vennya dan Niko Al Hakim

Dikutip dari TribunJateng, warung lesehan tersebut diketahui bernama amongan Indah Lesehan Bu Anny.

Warung itu berada di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, tepatnya sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.

Setelah postingan viral di media sosial, kondisi warung terlihat menjadi sangat sepi.

Bahkan, karena sepinya, warung yang buka sesudah Magrib tersebut baru mendapat satu pembeli, pada Rabu (29/5/2019).

Pedagang Pasrah

Melihat kondisi usahanya yang jadi sangat memburuk, Anny mengaku pasrah.

Padahal usaha ini sudah 10 tahun ia jalani.

Ia juga membantah 'menembak harga' selangit di momen tertentu, seperti Lebaran, di mana orang ramai mudik.

Kualitas Makanan

Terkait harga tinggi makanan yang dijual, Anny mengaku itu dikarenakan kualitas bahan.

"Ada rupa, ada harga."

"Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram."

"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar."

"Semua fresh, barang-barang dari laut," ujar Anny.

Ia juga mencontohkan, harga udang windu yang biasa ia pakai biasa dibeli sekitar Rp 150 per kg.

"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal."

"Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini."

"Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," tambahnya.

Potong Harga

Lebih lanjut, Anny kembali mengkritik sikap pembeli yang mem-viralkan harga di tempatnya.

Menurut pengakuan Anny, memang harga total pembeli tersebut Rp 700 ribu, namun karena pembeli tak punya uang, Anny mendiskonnya jadi Rp 300 ribu.

Anny merasa bahwa pembeli tersebut tidak tahu terima kasih, karena sudah didiskon banyak.

"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih," ungkapnya.

"Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," imbuh Anny.

Pihak Satpol PP sendiri telah mendatangi tempat jualan Anny untuk mengkonfirmasi kebenaran harga di tempat usahanya.

Namun Anny tetap bersikukuh harganya sudah dari dulu segitu, dikarenakan kualitas bahan. (*)

Berita Terkini