TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang gadis asal thailand diamankan polisi saat tiba di Jakarta.
Gadis berparas cantik asal Thailand ini diketahui bernama Chencira Aehitanon.
Gadis berusia 21 tahun itu ditangkap aparat kepolisian di Cengkareng, Jakarta Barat.
Chencira Aehitanon berangkat dari Thailand dan mendarat di Bandara Internasional Soekatro Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat.
Namun, ada hal yang aneh dengan gerak gerik gadis cantik yang berasal dari subdistrik Nong Muang, Provinsi Lop Buri, Thailand.
Gadis dusun anak petani Tahiland ini datang ke Jakarta dengan upah cukup besar.
Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, pemeriksaan badan bagi penumpang yang dicurigai merupakan hal yang cukup penting.
Tujuannya tak lain untuk mencegah terjadinya kejahatan dan penyelundupan barang terlarang masuk ke tanah air Indonesia.
"Termasuk pemeriksaan badan bagi orang-orang yang dicurigai," jelasnya.
Menurut Polisi, Chencira berhasil lolos dari pemeriksaan ketat yang dilakukan pihak bandara.
Beruntung, polisi bergerak cepat dan menggeledah Chencira yang saat itu telah dicurigai.
Polisi pun kaget saat menggeledah gadis dusun yang berasal dari Thailand tersebut.
Chencira ternyata menyembunyikan narkoba jenis sabu di celana dalam.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, tersangka gadis Thailand berusia 21 tahun itu nekat menyembunyikan paket sabu seberat 283 gram di kemaluannya.
• Pengakuan Ayah Tiri Injak Perut Balita Usia 3 Tahun Hingga Tewas, Kaki Korban Dibakar
Paket sabu yang jumlahnya terbilang banyak itu disembunyikan selama dalam perjalanan dari Thailan ke Indonesia di dalam kemaluan gadis tersebut.
"Ini kan kita dapatkan di TKP barang buktinya masih utuh seperti ini masih ada kondom untuk pembungkusnya. Keterangan tersangka bahwa dia sembunyikan dalam kemaluannya. Ini mungkin menjadi masukan juga buat aparat penegak hukum untuk mengetatkan pemeriksaan terutama di pintu-pintu masuk pelabuhan maupun bandara," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan saat gelar rilis kasus narkoba itu didampingi Kasat Narkoba Polres Tangsel, Iptu Edy Suprayitno, di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Kamis (31/10/2019)
Dibayar Rp 14 Juta Sekali kirim
Gadis asal Thailand yang diamakan polisi ini mendapat bayaran mahal untuk menyelundupkan narkoba ke Jakarta.
Tersangka Chencira Aehitanon (21) yang merupakan warga asal Thailand rela memasukkan sabu seberat 283 gram yang dibungkus lonjong sebesar botol air mineral ke dalam kemaluannya demi mengelabui pemeriksaan bandara agar bisa menyelundupkan ke Indonesia.
Anak dari petani di Thailand itu menahan sabu yang ukurannya cukup besar selama tiga jam perjalanan pesawat.
Kasat Narkoba Polres Tangsel, Iptu Edy Suprayitno, mengatakan Chencira merupakan perempuan yang tinggal di sebuah dusun cukup terpelosok.
Bayaran 30.000 Bath setara Rp 14 juta untuk menjadi kurir barang haram itu cukup besar baginya.
"Dia itu orang dusun, kalau kita orang kampung benar-benar kampung dia. Nominal 30.000 bath itu kan besar," ujar Edy saat gelar rilis kasus narkoba itu di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Kamis (31/10/2019).
Edy menambahkan, uang Rp 14 juta itu hanya ongkos sekali kirim saja.
"Iya sekali mengantar saja," ujarnya.
• Ungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor, Polisi Bentuk Tim Khusus
Edy mengatakan, Chencira ditangkap di bilangan Cengkareng, Jakarta Barat, dalam keadaan sabu itu sudah dikeluarkan dari kemaluannya.
Setelah itu, penangkapan Chencira dikembangkan, dan didapat tersangka lain sebanyak empat orang di bilangan Cinere, Depok.
Keempat tersangka lain adalah: Dimas Aji Santoso (23), Hambali (25), Heri (25) dan Muhamad Samlawi (28).
Dari keempat tersangka laki-laki di atas, diamankan ganja seberat 1,5 kilogram.
Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling berat 20 tahun penjara.
Disembunyikan di Celana Dalam
Kasus yang sama juga dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga di Pontianak.
Bukan di kemaluan, ibu berinisial KM ini menyembunyikan sabu di celana dalam.
Bahkan, polisi sampai bingung cari barang bukti hingga harus menurunkan tenaga kesehatan.
• Jadi Biduan Sudah Gak Laku, Wanita di Bogor Pilih Alih Profesi Jadi Bandar Sabu
• Kronologi Sopir Taksi Online Tewas di Depan Bank BRI Bogor, Korban Digorok Pakai Pisau Cutter?
Kapolsek Batu Ampar Iptu Sulistyo mengatakan seorang ibu rumah tangga berinisal KM ini tertangkap oleh anggota unit Reskrim Polsek Batu Ampar pada Rabu (23/10/2019) pukul 16.45 WIB di dermaga speed boat Padang Tikar.
"Ibu-ibu ini berhasil kita amankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat dan melakukan penyelidikan di lapangan," kata Iptu Sulistyo melansir tribun Pontianak
"Semula saat di lakukan pengeledahan pada barang bawaan ibu tersebut oleh anggota kita, tidak ketemukan narkoba," imbuhnya.
Namun, petugas kepolisian merasa masih ada kejanggalan dari gerak-gerik wanita ini.
"Lalu kita meminta bantuan seorang wanita tenaga kesehatan untuk di lakukan pengeledahan badan," jelasnya.
"Akhirnya ditemukan satu paket narkoba jenis sabu di celana dalam yang diselipkan di sekitar kemaluan," kata Kapolsek Batu Ampar.
Lanjutnya, satu paket klip kantong plastik putih yang di duga kuat narkoba jenis sabut tersebut sberat 12.74 gram, selain itu saat ini ibu berinisial KM sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(*)
(Tribun Jakarta/Tribun Pontianak)