TRIBUNNEWSBOGOR.COM - "Tidak ada di Al Quran itu 'tutuplah sampai kelihatan mata doang', itu enggak ada,"
Ucapan Permadi Arya alias Abu Janda seorang Pegiat Media Sosial soal cadar dalam islam itu menuai beragam komentar dari publik.
Karenanya, kala mendengar ucapan tersebut, Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis pun ikut menanggapi pernyataan dari Permadi Arya.
Tak hanya itu, sang kiai pun langsung menjabarkan panjang lebar seraya membantah ucapan dari Permadi Arya soal cadar dan syariat.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TV One edisi Jumat (1/11/2019), Permadi Arya tampak menanggapi soal ucapan Menteri Agama terkait penggunaan cadar.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan ukuran ketakwaan seseorang tidak bisa diukur dari pakaian yang dikenakannya.
Pernyataan tersebut ia lontarkan untuk menjawab soal wacana pelarangan aparatur sipil negara (ASN) mengenakan cadar atau niqab dan celana cingkrang.
Melihat komentar sang Menteri, Permadi Arya pun ikut menyuarakan pendapatnya.
Dalam tayanan tersebut, Permadi Arya menjelaskan soal perintah menutup aurat bagi kaum muslimin dalam Al Quran.
"Kalau saya salah koreksi. Memang di Al Quran itu mengenai ayat yang mengatur soal hijab itu Al Azhab 59 dan An Nur 31. Di An Nur 31 itu spesifik menyebut kerudungkanlah kepala sampai menutup dada, itu perintah Al Quran untuk memakai hijab jenis syar'i," pungkas Permadi Arya.
• Dosen UI Ade Armando Dilaporkan karena Unggah Meme Anies Baswedan Berwajah Joker
• Ramalan Zodiak Hari Ini 2 November 2019 - PDKT Gemini Berhasil, Libra Waspadai Musuh Tersembunyimu !
Melanjutkan ucapannya, Permadi Arya lantas mengutip pernyataan dari seorang pria yang ia sebut sebagai dekan Universitas Al Azhar.
Permadi Arya mengutip soal anggapan bahwa cadar itu bukan syariat agama.
"Dekan Universitas Al Azhar dari Mesir, Prof Anma Nasir, itu pernah menyatakan cadar itu bukan syariat islam, cadar ini adalah tradisi Yahudi," kata Permadi Arya.
Usai mendengar ucapan Permadi Arya, Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis pun langsung menanggapinya.
Sambil menjelaskan dengan nada tenang, KH Cholil Nafis membantah ucapan dari Permadi Arya soal cadar bukan syariat Islam.