Tanggapi Polemik Cadar dan Celana Cingkrang dengan Teori, Mahfud MD: Menag Mungkin Punya Sumber Lain

Penulis: Mohamad Afkar S
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.

Ustaz Yusuf Mansur kemudian menegaskan agar jangan menebar kecurigaan dengan satu dasar kekhawatiran, seperti radikalisme.

Karena menurutnya hal tersebut sangat tidak tepat.

Pilkades 2019 - Pasangan Suami Istri di Bogor Bersaing Menperebutkan Kursi Kepala Desa

Cerita Korban Selamat Setelah Duel Dengan Buaya, Sempat Dikira Punggunya Kayu saat di Sungai

"Tidaklah kemudian kita menjadi elok bila kemudian melihat yang berbeda yang tidak sama terus kita menggeneralisir dengan satu dasar misalkan kecurigaan, dengan satu dasar kekhawatiran, ketakutan.

Misalnya soal cadar, nikab, kemudian celana cungkring dikhawatirkan misalkan terjadi dari sana radikalisme, terjadi bahaya unsur keamanan, dan lain sebagainya. Menurut saya tidaklah tepat," jelasnya.

"Kalau radikalisme diarahkan ke seperti itu justru ini yang tidak menjadikan Indonesia ada ketenangan. Nanti yang timbul curiga satu sama lain, kan kasihan orang yang mau jalankan sunnah menurut versinya, misal jenggot mesti panjang, (nanti dibilang) orang seperti saya salah (karena jenggot tidak panjang)," terangnya.

"Ini kan sama juga dengan menggeneralisir. Kalau sudah menggeneralisir, apa-apa saja tuh jadi nggak bijak lagi, jadi nggak arif lagi. Itu kan berarti dibangun di atas ketakutan," sambungnya.

Tiga Hari Tak Keluar Kamar, Driver Ojek Online Ditemukan Tewas di Kamar Kosannya

Komentari Satpol PP yang Razia Kamar Kos & Pil KB, Hotman Paris : Mereka Sedang Berjuang

Yusuf Mansur mengaku dirinya pun mengenakan celana yang cingkrang atau agak ngatung.

Pasalnya, mengenakan celana cingkrang saat ini sudah merupakan bagian dari mode fashion.

Soal cadar atau nikab, lanjut Yusuf Mansur, itu juga tidak bisa dilarang karena terkait dengan masalah keyakinan seseorang.

"Bila dengan seperti itu hak seseorang sebagai warga negara kemudian menjadi hilang, nggak boleh menjadi pegawai negeri, nggak boleh bekerja di perbankan syariah, nggak boleh kemudian bekerja di instansi pelayanan publik, menurut saya kayanya kok kurang bijak ya, kurang arif," ucapnya.

Berita Terkini