Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktris India Rani Mukerji membahas soal kehidupan rumah tangganya bersama produser film Bollywood, Aditya Chopra selama 5 tahun ini.
Jarang terlihat bersama sang suami di depan publik, Rani Mukerji mengakui sering berantem dengan Aditya Chopra.
Rani Mukerji mengatakan sering berselisih dengan Aditya Chopra masalah mengasuh anak
Namun Rani Mukerji mengatakan hal itu merupakan sesuatu hal lumrah yang dialami oleh orangtua.
• Istri Tampil Seksi Ala Rani Mukerji di Kuch Kuch Hota Hai, Ekspresi Shahrukh Khan Jadi Sorotan
• Citra Kirana Gemas Lihat Rezky Adhitya Ngotot Beli Baju Bola untuk Bayi, Fans Doakan Kehamilan Ciki
• Okan Cornelius Beberkan Keguguran yang Dialami Istrinya, Lee Sachi Sempat Mengurung Diri 2 Minggu
"Ketika kamu mendidik seorang anak, akan ada konflik ide," kata dia dikutip dari Pinkvilla, Rabu (18/12/2019),
Keduanya kerap berselisih mengenai bagaimana cara mengasuh putri mereka.
FOLLOW:
Namun perselisihan mereka akan berakhir melalui pesan singkat.
Orang yang tidak memiliki alasan kuat harus mengirim pesan permintaan maaf lebih dulu.
• Natal dan Tahun Baru 2020, Polisi Imbau Tak Ada Konvoi dan Penggunaan Mobil Bak Terbuka
• Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Menurut Primbon Jawa, Jadi Pertanda Baik atau Buruk ?
Lebih jauh, Rani Mukerji membicarakan bagaimana menjaga seorang anak perempuan di tengah lingkungan yang mana kejahatan pemerkosaan semakin memburuk dari hari ke hari.
Aktris film Kuch Kuch Hota Hai itu mengatakan terus berusaha memupuk keberanian Adira untuk berjaga-jaga jika sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kamu yang paling berani, kamu yang paling kuat, kamu punya lebih banyak otot daripada ayahmu."
Berbicara soal kejahatan pemerkosaan, Rani Mukerji belum lama ini membintangi film yang bertema hal itu.
Berjudul Mardanni 2, film ini terinspirasi dari kasus pemerkosaan dan pembunuhan nyata.
Film yang diproduseri Aditya Chopra ini menuturkan kisah SP Shivani shivaji (Rani) yang melawan seorang pemerkosa berusia 21 tahun (Vishal Jethwal).