Setelah melakukan penyelidikan selama empat hari, tim gabungan dari Polres Ngawi yang bekerjasama dengan Tim Resmob Jogoboyo, Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, berhasil mengungkap kasus pembunuhan.
Pelaku bernama M Iqbal Maulana (19) warga Dusun Geneng, Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
Pelaku ditangkap di sebuah jalan di Sidoarjo, usai menjual motor milik korban, Kamis (26/12/2019) siang.
Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, ketika dikonfirmasi, Jumat (27/12/2019) saat dilakukan press release pengungkapan kasus ini.
"Benar, kami dari Satreskrim Polres Ngawi bersama tim dari Resmob Jogoboyo, Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, melakukan penangkapan terhadap tersangka pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia di wilayah Sidoarjo, di sebuah jalan kemarin siang," kata AKBP Dicky, saat dikonfirmasi di ruangannya.
Dia menuturkan, hasil pemeriksaan sementara, motif tersangka melakukan pembunuhan karena ingin merebut sepeda motor dan barang-barang milik korban.
"Tersangka ingin menguasai motor dan barang berharga milik korban. Motor milik korban ini sudah dijual tersangka, laku Rp 4,6 juta kepada seseorang di wilyah Krian, Sidoarjo," imbuhnya.
Selain menangkap pelaku pembunuhan, polisi juga mengamankan Miskano (28), warga Desa Katerongan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tak dikenal, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, Dusun Pojok, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu.
Wanita berkulit putih ini ditemukan pada Senin (23/12/2019) sekitar pukul 08.00 wib oleh warga setempat.
Saat ditemukan, kondisi jasad dalam keadaan terlentang di kebun jagung, tanpa pakaian.
"Betul telah ditemukan mayat seorang perempuan Mrs X yang tergeletak di kebun jagung, keadaan sudah meninggal dunia, keadaan telanjang bulat," kata Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, saat dihubungi, Senin (23/12/2019).
Dia menuturkan, diduga wanita yang belum diketahui identitasnya inu merupakan korban pembunuhan.
Sebab, ditemukan beberapa luka seperti bekas pukulan pada kepala, mata kiri, dan bekas cekikan pada leher korban.