"Jadi sahut-sahutan saja?" tanya Najwa Shihab.
Hal itu kembali dibenarkan oleh Kepala Bakamla.
Ia mengatakan hal seperti itu biasa terjadi ketika anggotanya berada di laut.
"Betul, itulah. kebiasaan di laut lah ya," kata Kepala Bakamla.
Kepala Bakamla mengungkapkan pihaknya sudah mengupayakan untuk menggiring kapal China agar bergerak ke utara.
Namun kapal-kapal tersebut tetap bersikukuh dan tetap berada di perairan Natuna.
"Kita sudah giring ke utara, tapi tetap dia enggak mau," ujar Kepala Bakamla.
"Berarti belum digiring?" tanya Najwa Shihab lagi.
"Bukan, kita sudah giring, kita pepet tapi enggak mau. Kita ini juga tidak boleh bermanufer membahayakan," terang Kepala Bakamla.
Kemudian Najwa Shihab mencoba mengkonfirmasi soal kebenaran bahwa kapal-kapal China lebih besar dari Kapal Bakamla.
"Kapalnya jauh lebih besar dari kapal Bakamla ya pak?" tanya Najwa.
Ditanya begitu Kepala Bakamla menyebut bahwa ukuran kapalnya relatif sama.
"Ya relatif sama lah, saya (kapal Bakamla) tipe 110 dia 145," ujarnya.
Najwa Shihab kemudian menanyakan soal ketersediaan senjata di dalam kapal Bakamla.
"Peralatan senjatanya?" tanya Najwa Shihab.