Pengakuan Guru SMA Dianiaya 3 Muridnya, Dilempar Kursi hingga Ditolong Guru Piket

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Penganiayaan

Tak terima korban memukul siswa yang menunjuk temannya itu, siswa lainnya lalu menyerang YM.

"Ada tiga siswa yang serang saya dan kemudian suasana kocar kacir di dalam kelas," katanya.

Menurutnya, dirinya saat itu akan dilempar dengan kursi oleh seorang siswa, dan berhasil ia halau.

"Saya jatuh dan ada oknum siswa yang lempar ke arah saya pakai kursi, tapi saya tangkis jadi pergelangan tangan saya luka," ujarnya.

Ilustrasi pengeroyokan (DIDIE SW/dok. Kompas.com)

Saat dirinya terjatuh, JT datang dan menegur para siswa yang saat itu sudah tak terkendali.

"Saya masih dalam ruangan kelas. Untung guru piket datang sehingga saya selamat."

"Tapi para siswa di luar ada yang lempar batu, kayu ke arah kelas."

"Saya kemudian dibawa ke ruang kepala sekolah," lanjut YM.

Baca: POPULER: 3 Murid SMA Aniaya Guru, Terungkap Motif Pelaku hingga Cerita Kronologi Lengkapnya

Baca: 3 Siswa Penganiaya Guru di Kupang Dikenakan Pasal 170 (1) dan Pasal 55 KUHP

Sementara itu, JT mengaku, dirinya memang orang yang saat itu berusaha untuk melerai para siswa.

Ia juga yang mengantar korban ke ruang kepala sekolah.

"Saya lerai para siswa yang beringas mau masuk ke dalam ruang kelas."

"Tapi saya palang (halangi) di pintu masuk sehingga siswa tidak masuk ruangan kelas," ungkap JT.

YM Lapor Polisi

Korban telah melaporkan penganiayaan dari ketiga muridnya itu ke Polsek Fatuleu, dengan nomor LP/ B/17/ III/2020.Sek Fatuleu.

Pejabat Humas Polres Kupang, Aipda Randy Hidayat menyampaikan, pihaknya telah mengamankan 3 murid berinisial CYT (19), YCVPH (17), dan OK (19).

Ilustrasi penjara (Pexels.com)
Halaman
123

Berita Terkini