Teror Virus Corona

Curhat Driver Ojol Soal Profesinya saat Corona, Colek Influencer : Kemana yang Subscribernya Banyak?

Penulis: Mohamad Afkar S
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhatan driver ojol terkait pandemi virus corona di ILC tvOne.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang driver ojol mencurahkan isi hatinya terkait merebaknya virus corona.

Ginanjar, driver ojol memberikan gambaran pendapatannya saat virus corona mulai merebak di Indonesia.

Melalui program ILC tvOne yang turut dihadiri Jubir Presiden Fadjroel Rachman ini, Ginanjar tak segan menceritakan kesehariannya.

Selain itu, Ginanjar juga menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Ginanjar mengatakan bahwa dirinya biasanya bekerja sebagai driveri ojol pada malam hari hingga pagi.

"Saya pulang pagi, tidur sejanak kira-kira sampai jam 12.00 WIB, saya bangun biasa bercanda sama anak walau hari itu saya ga makan karena memang mohon maaf, ga ada yang dimakan,

itu sebagai contoh pendapatan saya," ujar driver ojol Ginanjar seperti dilansir TribunnewsBogor dari YouTube ILC tvOne, Rabu (25/3/2020).

Namun, Ginanjar tak menampik bahwa ada orang yang masih perhatian kepada dirinya terutama saat merebaknya virus corona ini.

Bikin Fadjroel Pegang Dahi, dr Tirta Kritik Jubir Pemerintah untuk Corona : Bicara yang Penting Saja

dr Tirta Sentil Atta Halilintar hingga Reza Arap soal Bantuan saat Wabah: Jual 1 Mobilmu Lalu Donasi

Ginanjar mengataan bahwa ia sempat mendapat order makanan dari seorang perempuan.

Saat itu, perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu memilih memberikan kepada Ginanjar.

"Ini pengalaman saya dari semalam saya 'ngalong' sampai pagi bahwa yang tadi saya dapat order Alhamdulillah, ada mba mba hebat," ucap Ginanjar.

llustrasi virus corona atau Covid-19 (Miguel Á. Padriñán/Pixabay)

Lebih lanjut driver ojol itu mengataka bahwa pada situasi seperti sekarang yang dibutuhkan bukanlah kata-ata mutiara ataupun bijak.

"Yang kami butuhkan sekarang itu rangkulan tangan wujud empati kalian semua, kami sudah kenyang dinasehati,

kami bukan warga yang tidak taat. Kami tau sakit ke rumah sakit, kami tau suruh istirahat di rumah, kami istirahat di rumah," katanya.

Mobilitas Warga di Stasiun Bogor Cukup Tinggi saat Corona, Pemkot Tunggu Langkah DKI

Hingga Selasa Malam, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Tampung 88 Pasien

Masa social distancing ini nampak membuat Ginanjar tak dapat bekerja secara maksimal.

Terlebih pemerintah selalu mengimbau agar tetap di rumah dan menghindari keramaian yang berpotensi menimbulkan penularan virus corona.

Halaman
123

Berita Terkini