Motif pelaku
Kepada polisi, pelaku mengaku bahwa dirinya nekat mencuri mobil hanya untuk bergaya.
• Seperti Ini Kebijakan Pembayaran THR saat Pandemi Corona, Perusahaan Kena Denda Jika Telat Bayar
• Siap-siap, Jam Malam Bakal Diterapkan di Seluruh Jawa Barat, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
• Cerita Ibu Muda Tak Sengaja Bikin Balitanya Tewas saat Disuapi Makan, Panik saat Lihat Darah Korban
Pelaku hendak pamer ke teman sekolahnya jika dirinya memiliki dua mobil.
Selain itu, pelaku juga mengaku bahwa dirinya ingin memiliki mobil.
"Sesuai keterangan pelaku, motifnya memakai mobil hasil curian itu untuk dipakai sendiri pamer ke teman sekolah dan tak pernah dijual. Jadi, pelaku selama ini mengaku ingin memiliki mobil sendiri sampai nekat bertindak kriminal seperti itu," ucap Yusuf.
Plat nomor polisi dua mobil curian tersebut pun langsung diganti sebagai upaya mengelabui petugas Kepolisian.
"Setelah berhasil membawa kabur dua mobil curian itu, pelaku langsung mengganti nomor polisi mobil dengan cara membuat sendiri ke tukang plat nomor di jalanan," terang Yusuf.
Awalnya mencuri motor
Sebelum mencuri mobil, pelaku mengaku mencuri motor di kawasan Ciamis dengan membohongi pemiliknya.
FOLLOW:
Motor curian itu lantas dibawa kabur ke Tasikmalaya sekitar dua pekan lalu.
Kemudian pelaku pergi ke satu tempat pencucian mobil di wilayah Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan motor hasil curian.
Di sana ia menukarkan motor curian dengan satu unit mobil Toyota Yaris warna putih yang dicuci dan ditinggal pemiliknya.
Pelaku mengaku ke pihak pencucian bahwa ia disuruh pemilik mobil untuk membawa kendaraan itu.
Sementara motor curian dijadikan jaminan saat mengambil mobil Toyota Yaris itu.