Pemandu Lagu di Lamongan Tewas Bareng 3 Pria Seusai Pesta, Begini Sosoknya di Mata Tetangga

Penulis: Damanhuri
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Miras

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kabar meninggalnya seorang pemandu lagu dan tiga pria di Lamongan seusai berpesta cukup menghebohkan warga.

Pasalnya, mereka meninggal dunia beruntun hanya selang waktu 30 menit.

Ke-empat jenazah tersebut saat ini sudah dibawa oleh keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.

Dari empat jenazah itu, satu jenazah wanita yakni Mami Li dibawa ke Ponorogo untuk dimakamkan oleh keluarganya.

Mami Li yang dikenal berprofesi sebagai pemandu lagu itu rupanya sudah mengontrak sekitar 4 bulan di wilayah Lamongan.

Spesifikasi BMW 320i Touring M Sport, Hanya Tersedia 25 Unit, Cek Harganya di Sini!

Kronologi Pemandu Lagu dan 3 Lelaki Tewas Seusai Pesta Bareng, Berawal saat Kuci Pintu Rusak

Wanita pemandu lagu itu menempati rumah kontrakan di wilayah Desa Tanjung Kecamatan Lamongan.

Seusai dikabarkan tewas, aparat kepolisian pun memasang garis polisi di depan rumah kontrakan yang selama ini dihuni oleh Mami Li.

Dirumah tersebut terlihat Lampu teras tetap menyala.

Sedang sejumlah kasur tipis, bantal dan benda - benda lain banyak berserakan di teras rumah dengan pagar hitam yang terkunci rapat.

Menurut kesaksian warga sekitar, korban Mami Li memang kerap kali terlihat dijemput oleh temannya dari rumah kontrakannya tersebut.

Kesehariannya, pergi malam, datang pagi. Keluar ada yang menjemput.

Menurut tetangganya, teman korban dinilai cukup banyak.

Yang datang menjemput korban kadang perempuan, kadang laki - laki.

"Kadang yang nyusul pakai sepeda motor kadang juga mobil," tetangga korban dikutip tribunnewsBogor.com dari Surya.co.id Sabtu (18/4/2020).

Saat keluar dijemput menggunakan sepeda motor, si LI ini tidak pernah memakai helem.

Halaman
1234

Berita Terkini