Bandingkan Pengakuan Keluarga ABK Kapal China dan Menlu, Sudjiwo Tedjo: Mengizinkan Tak Harus Tahu?

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudjiwo Tedjo dan Retno Marsudi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut menanggapi kasus ABK Indonesia yang jenazahnya dilarung ke laut di kapal China.

Ia menyoroti pemberitaan yang menyebut kalau keluarga ABK Indonesia itu tak tahu jenazah anaknya dilarung ke laut.

Padahal sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi persnya mengatakan kalau pelarungan itu atas persetujuan keluarga.

Hal itu pun membuat Sudjiwo Tedjo bingung akan kebenarannya.

Pada akun Twitternya, Sudjiwo Tedjo menulis Tweet pada artikel berita soal keluarga pengakuan keluaga ABK Indonesia.

Artikel itu berjudul "Keluarga Tidak Tahu Jenazah ABK Kapal China Dilarung ke Laut".

Ia tampak bingung sebab ia pernah membaca berita sebelumnya bahwa pelarungan itu atas izin keluarga.

Sudjiwo Tedjo pun dibuat bingung dengan dua pertanyaan yang bertentangan tersebut.

Tiba di Indonesia, 14 ABK Kapal Long Xing 629 China Akan Dibawa ke Safe House

2 ABK Indonesia Dibuang ke Laut , Keluarga Ngaku Tahunya Jenazah Dimakamkan di China

"Jika ini benar, kok aku jadi bingung.

Krn menurut berita kemarin, kalau beritanya jg benar,

pelarungan jenazah itu atas izin keluarga," tulis Sudjiwo Tedjo.

Berita yang ia maksud yakni pernyataan Menlu Retno Mashudi.

Ia pun kemudian menyandingkan kedua pernyataan bertentangan itu.

Lalu, Sudjiwo Tedjo mencoba mengambil kesimpulan dari kedua berita itu.

Jika kedua berita itu sama-sama benar, menurutnya bisa diambil kesimpulan kalau mengizinkan itu tidak harus mengetahui.

Halaman
1234

Berita Terkini