Teror Virus Corona

Update Corona Indonesia 21 Mei 2020: Meningkat 973, Total Kasus Positif Covid-19 Jadi 20.162

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

"Dalam situasi seperti ini, virus corona belum ditemukan vaksin dan obatnya," kata Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Selasa sore.

Lebih lanjut Yuri menuturkan belum ditemukannya vaksin ini dimaknai orang itu belum bisa dikebalkan dari Covid-19.

Sementara belum ditemukan obatnya dimaknai pengobatan terhadap pasien Covid-19 yang dilakukan masih akan menggunakan prosedur yang panjang.

Sebab itu, ia mengungkapkan cara yang paling baik dalam mencegah dan memutus penularan Covid-19, yakni dengan menyesuaikan pola hidup di tengah pandemi.

"Kita harus mengedapankan pola hidup bersih dan sehat, ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari."

"Pola hidup ini ditandai dengan satu yakni kita terus menjaga kebersihan tangan kita," ujar Yuri. 

Artinya kata Yuri masyarakat harus rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Ini menjadi penting agar kita dapat terbebas dari cemaran Covid-19 atau penyakit yang lain," imbuhnya. 

Kemudian yang kedua, yakni masyarakat harus mulai membiasakan diri untuk dapat menjaga jarak fisik pada saat kontak dengan orang lain.

"Ini yang kemudian beberapa saat yang lalu kita sebut sebagai physical distancing."

"Karena kita ingin menghindari percikan droplet dari orang yang sakit," ungkapnya. 

Selanjutnya masyarakat diwajibkan terbiasa menggunakan masker saat ke luar rumah.

"Karena dengan menggunakan masker kita akan terlindung langsung dari percikan droplet orang yang sedang sakit itu."

"Dan yang lebih penting lagi bagi yang sakit, percikan droplet yang keluar dari mulutnya akan tertahan di masker dan ini akan melindungi orang lain yang sehat," ucap Yuri. 

Kemudian Yuri juga menekankan masyarakat selektif terkait kapan harus keluar rumah di tengah pandemi Covid-19. 

Halaman
123

Berita Terkini