Di kertas corat-coret, Dul Jaelani justru menuliskan puisi untuk ibu gurunya.
"Aku lagi ujian matematika, mau nyontek enggak bisa, akhirnya corat-coret diperhatikan. Aku udah enggak berdaya," ucap Dul Jaelani.
FOLLOW US :
Puisi itu khusus ditulis Dul Jaelani sebagai permintaan maaf.
Ya, saking tak bisa mengerjakan soal matematika, Dul Jaelani sampai meminta maaf kepada ibu gurunya lewat puisi.
"Aku tulis puisi buat ibu guruku. 'Ibu guru, Aku tak bisa menghitung. Aku hanya bisa menulis puisi. Tolong baguskan nilaiku bu Guru'," pungkas Dul Jaelani.
Kenakalan yang ia urai saat SMA itu nyatanya masih diingat oleh sang guru.
• Tampil Ceria di Televisi, Nagita Slavina Ungkap Perasaan yang Sebenarnya
• Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 2 Juni 2020: 4 Zodiak Ketiban Rezeki Awal Bulan, Gemini Tahan Emosi
Ketika mengunjungi SMA nya, Dul Jaelani terkejut karena puisinya itu masih disimpan oleh sang ibu guru.
"Tapi sampai sekarang, Aku kan ketemu sama ibu guruku itu kan. Masih disimpan ternyata suratnya. Puisinya masih disimpan sama guruku. Aku senang," akui Dul Jaelani.
Mengenai cerita saat ulangan matematika itu, Dul Jaelani melanjutkannya.
Bahwa meskipun ia telah menulis permintaan maaf berupa puisi, nilai matematikanya tak kunjung bagus.
"Tapi hasilnya gimana ?" tanya pewawancara.
"Tetap aja jelek. Hancur. Math ancur Aku," kata Dul Jaelani malu.
Karenanya, Dul Jaelani pun berpesan kepada generasi muda agar serius dalam belajar.
"Aku nyesal tidak serius belajar di masa sekolah. Karenanya buat yang masih sekolah, serius dalam belajar. Nyesal belakangan," ungkap Dul Jaelani.