Kepada polisi, MT mengaku butuh uang hingga tega melakukan aksinya.
"Saya butuh uang pak, untuk beli sosis dan kopi susu," jawab Moch Tohir.
Seketika jawabannya membuat Kapolres geleng - geleng kepala.
MT mengaku membutuhkan uang untuk membeli sosis dan kopi susu.
Selain itu, ia juga mengaku takut dengan orang tua korban.
"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya, kalau tidak, saya takut sama orang tua dia (korban)," sambungnya.
Di sisi lain, MT mengaku tidak puas dan ingin merasakan sensasi berhubungan seks dengan orang lain.
(Kompas.com/Surya/TribunnewsBogor.com)