Dilansir dari TribunJakarta.com, sketsa pertama yang dirilis adalah pelaku yang juga eksekutor penembakan.
Pelaku diduga berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 35 tahun, berkulit sawo matang, serta berperawakan agak kurus dengan tinggi sekitar 160 sentimeter.
"Pada saat kejadian yang bersangkutan menggunakan topi dan menggunakan masker," ucap Budhi.
Sedangkan sketsa kedua merupakan orang yang berperan membantu eksekutor.
Ia berperan menunggu temannya dengan menggunakan sepeda motor warna hitam.
Disebutkan bahwa pelaku kedua ini berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 45 tahun.
"Kulitnya hitam, perawakan agak gemuk, tinggi kurang lebih 170 cm dan rambut ikal," kata Budhi.
Rilisnya sketsa tersebut, Budhi berharap peran serta dari masyarakat untuk bisa membantu mengungkap kedua pelaku penembakan tersebut.
Masyarakat dapat menghubungi hotline Polres Metro Jakarta Utata di nomor 08118569696 apabila mengetahui tentang keberadaan para pelaku.
• Pria yang Tewas Ditembak di Depan Ruko Ternyata Seorang Pengusaha, di Tubuhnya Bersarang 4 Peluru
• 2 Perampok Rumah Mewah Ditembak Mati Polisi, Emas Batangan Ditemukan di Kantong Celana Pelaku
Pelaku sempat dikejar sekuriti
Beberapa saat setelah penembakan, sekuriti area ruko tersebut sempat berupaya mengejar pelaku.
Ketua RW 24 Pegangsaan Dua, Sukamto mengatakan, sekuriti ruko tersebut mengejar satu pelaku.
"Sesuai laporan sekuriti, tadi sempat mengejar pelaku. Pelakunya satu orang, yang menunggu di luar satu," kata Sukamto.
Sekuriti ruko tersebut pun sempat meneriaki pelaku agar berhenti.
Namun, pelaku lolos dari kejaran setelah melompati pagar ruko.
"Di depan sudah ditunggu sepeda motor," ucap Sukamto.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Kompas.com dengan judul "Otak Pembunuhan Pengusaha di Kelapa Gading Mengaku Sakit Hati, Sering Diajak Korban Berhubungan Badan"