Dengan nominal sisa uangnya gajinya itu, ditambah sedikit bantuan dari yang lain tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ini bukan kali pertama Yesi Indola Sari meminta sumbangan dana di media sosial untuk membantunya terlepas dari lilitan hutang bank.
Dalam kanal YouTubenya, Yesi juga terlihat sudah beberapa kali mengunggah video dengan tujuan yang sama dan bahkan sempat viral.
Tanggapan BKPSDM Kabupaten Oku
Melansir dari serambinews.com dalam artikel berjudul "PNS Cari Jodoh Ngaku Masih Perawan, Minta Mahar Sejumlah Umur Hingga Mobil Usai Malam Pertama"
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Selatan rekomendasikan cuti pada oknum pegawai Yessi Indola Sari.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Selatan Eva Nirwana, melalui Kasubid pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Wahid akan berkoordinasi pada pihak keluarga terkait pemberian cuti untuk keperluan berobat.
"Secara aturan dia harus diberikan cuti sakit untuk berobat, akan tetapi ini harus diurus oleh keluarga kita akan berkoordinasi dengan keluarga karena disarankam berobat ke psikiater terlebih dahulu," ujar Wahid dikutip dari Tribun Sumsel.
Wahid mengatakan, Direktur RSUD Muaradua telah berkoordinasi dengan pihaknya dan inspektorat.
Pihaknya meminta petunjuk terkait permasalah oknum pegawai tersebut yang dinilai telah layak diberikan izin cuti untuk berobat.
Di sisi lain, Direktur Utama RSUD Muaradua dr Erick Lestiano SpPd juga membenarkan bahwa Yessi Indola Sari, S Kep, Ners merupakan pegawai biasa di RSUD Muaradua.
"Iya benar dia (Yessi Indola Sari) sebagai pejabat biasa," singkat dr Erick, Minggu (6/9/2020).
(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id/TribunSumsel)