Saya minta hukuman yang setimpal ke pelaku ini," ujarnya Sabtu 3 Oktober 2020.
Detik-detik pembunuhan
Seperti dilansir dari Tribun Pontianak, AL terlihat menangis seraya sesekali menyatakan penyesalannya saat menjalani pra rekonstruksi.
• Suami Istri Menjerit Minta Tolong Lihat Anaknya Tewas Dibunuh, Pintu Rumah Didobrak Paksa
• Sang Adik Menangis Melihat Kakaknya Pasrah Dicabuli Ayah Tiri, 4 Tahun Tak Berdaya: Kakak Takut
Rekonstruksi diawali saat AL datang ke rumah S dengan menggunakan sepeda motor.
Lalu, saat didalam rumah, ia sempat cekcok dengan korban S di mana posisi S duduk bersila di kursi ruang tamu rumahnya.
Kemudian pada adegan ke 7 dan 8 AL keluar rumah dan mengambil sebatang besi mesin speed yang disimpannya di luar rumah dan langsung menyerang S dengan menghantamkan besi itu ke bagian anggota tubuh.
Saat itu, sang putri GB yang melihat AL memukul ibunya langsung mengambil ulekan batu dan memukulkan ke arah kepala AL.
Mendapat pukulan di kepala, AL langsung menyerang GB dengan besi yang dipegangnya hingga membuat tersungkur di ruang tengah rumah.
Melihat GB masih bergerak, ia pun kembali menghantamkan besi kebagian anggota tubuh GB untuk memastikan korban tak bergerak.
Kemudian, ia kembali mendatang S dan memukulnya sebanyak 3 kali.
Tak hanya itu, AL juga menyerang bagian tubuh S hingga korban tak bergerak.
Selanjutnya, ia langsung pergi dengan mengunci pintu rumah dari luar, dan kabur melarikan diri ke arah Kecamatan Rasau, Kabupaten Kubu Raya.
Minum racun saat ditangkap
Sebelumnya diberitakan, AL diamankan petugas di Desa Sukalanting, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Jumat (2/10/2020) dini hari.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin mengungkapkan A merupakan terduga pelaku dari kasus pembunuhan sadis ibu dan anak.