Mayat Dalam Sumur

Deret Petunjuk Tewasnya Bu Guru Ngaji dalam Sumur, Ternyata Bukan Cuma HP yang Hilang

Penulis: Mohamad Afkar S
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok mayat wanita gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).

Saat itu korban dan dua anaknya pulang ke rumah lebih awal.

Kemudian suami menyusul dan mendapati istrinya hilang sedangkan kedua anaknya tertidur pulas.

"Saat istrinya gak ada, anaknya di rumah. Makanya banyak pikiran warga kan posisi anak di rumah tidur, kita bingung apa anak itu dibius atau apa, mereka gak tahu karena posisi tidur," kata Anam.

Kemudian dua malam kemudian, pada Selasa (3/11/2020) pagi korban ditemukan tewas di dalam sumur dalam kondisi lubang sumur tertutup dua penutup beton.

5. Sempat kirim pesan WhatsApp

Tetangga korban mengungkapkan bahwa bu guru ngaji itu sempat mengirim pesan WhatsApp ke suami sebelum dilaporkan hilang.

Pesan itu dikirim AM ke suaminya pada Minggu (1/11/2020) malam setelah korban lebih dulu pulang dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad sang Guru Ngaji di Bogor, Polisi Ungkap Soal Luka di Kepala Korban

Baca juga: Terjawab Penyebab Jasad Bu Guru Ngaji Ditemukan Tanpa Pakaian, Polisi Temukan Bukti di Dasar Sumur

Sedangkan suami korban, MK, saat itu masih berada di acara peringatan maulid nabi yang mana dia menjabat sebagai panitia acara.

Tetangga korban, Edi Mulyono (43) mengaku sempat diperlihatkan isi percakapan pesan WhatsApp korban oleh suami korban.

"Semangat Abah," kata Edi menirukan isi pesan terakhir korban kepada suaminya itu saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).

Dia menjelaskan bahwa pesan terakhir korban sebelum hilang itu tercatat dikirim pada Minggu (1/11/2020) tepat pukul 22.06 WIB.

"Pesan itu malem, pas udah pulang si bundanya (korban), masih nge-chat, terakhir saya dilihatin chat-nya sama suaminya jam 22.06 WIB," kata Edi.

Dia menjelaskan bahwa suaminya juga tak sempat membalas pesan tersebut karena nomor korban terlanjur mendadak tidak aktif.

Pada sekitar pukul 22.00 WIB tersebut, Edi juga sempat mendengar suara jeritan perempuan dari rumah korban namun saat itu tidak menaruh curiga.

Sampai akhirnya suami korban pulang pukul 24.00 WIB malam itu dan disadari bahwa istrinya hilang. (*)

Berita Terkini