TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Eggi Sudjana sempat meminta agar mik Kapitra Ampera dimatikan ketika membantah soal kerumunan saat penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta.
Eggi Sudjana merandang ketika gilirannya berbicara dipotong Kapitra Ampera.
Awalnya Eggi Sudjana berpendapat bahwa kerumunan atau perkumpulan saat Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia bukan menjadi masalah.
Pasalnya menurut Eggi Sudjana, kebebasan berkumpul sudah menjadi hak warga negara.
Diketahui bersama Habib Rizieq Shihab mengumumkan akan pulang ke Indonesia pada 9 November 2020.
Habib Rizieq Shihab akan pulang menggunakan penerbangan pukul 19.30 waktu Arab Saudi.
Rencananya Habib Rizieq Shihab tiba di Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Terkuak Bukti Atta Halilintar Temui Adik Tirinya, Keluarga Kaget Alami Kejadian Ini Usai Bertemu
Baca juga: Habib Rizieq Dikabarkan Akan Kembali ke Indonesia Pekan Depan, Ini Respon Polisi
Baca juga: Bebas karena Dapat Asimilasi, Habib Bahar bin Smith Berterima Kasih Pada Habib Rizieq Shihab dan FPI
Banyak pendukung yang akan menjemput Habib Rizieq Shihab ke Bandara Soekarno Hatta.
Hal tersebut menjadi polemik melihat kondisi Indonesia yang masih dirundung pandemi Covid-19.
Meski begitu Eggi Sudjana mengatakan itu bukan masalah karena berkumpul adalah hak warga negara.
"kalau kontruksi hukum ada pasal 28 huruf E mengenai bebas berserikat berkumpul menyatakan pendapat,
keduanya pasal 27 ayat 1 setiap warga negara berkesamaan kedudukannya dalam pemerintah dan hukum tanpa kecuali,
jadi bagian people power bahkan revolusi bukan barang haram," kata Eggi Sudjana dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Apa Kabar Indonesia TvOne.
Baca juga: Ilham Bintang Ungkap Kondisi Rumah Rizieq Shihab di Arab Saudi, Ruang Utamanya Muat 80 Orang
Baca juga: Kondisi Rumah Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, Ilham Bintang : Ruang Utamanya Muat 80 Orang
Kapitra Ampera yang tersambung lewat saluran telepon lalu menyela pembicaraan Eggi Sudjana.
"gak bisa begitu baca dong itu menyesatkan," kata Kapitra Ampera.