Polemik Rekaman Suara Diduga Pengikut Rizieq Shihab Sebelum Penembakan, FPI Terima VN Rintihan

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran didampingi Pangdam Jaya Mayjend TNI Dudung Abdurrachman menunjukkan barang bukti senjata api yang digunakan sekelompok orang diduga pengikut Habib Rizieq untuk menyerang polisi, Senin (7/12/2020). Tercatat ada 6 orang diduga pengikut Habib Rizieq tewas ditembak.

Baca juga: Polisi Tunjukkan Dua Pistol dan Pedang Milik Pendukung MRS yang Tewas Ditembak, FPI: Tidak Benar!

Oknum A: Chevrolet maju

Oknum C: Dimana Ti posisinya, posisi

Oknum A: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi

Oknum C: KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber itu yang itu sudah tiga hari dari Manggarai infonya

Oknum A: Udah tubruk aja kalau ketemu, langsung tubruk saja, hati-hati di belakang dia

Oknum B. Pokoknya stand by saja, Xpander ngikutin nih

Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas, MUI Dorong Presiden Hidupkan Dewan Kerukunan Nasional

Oknum A: Waspada, waspada, pantau aja dulu, jangan ambil tindakan, nanti bila situasi sudah urgent baru ambil tindakan, nunggu komando

Oknum B: Siap yang penting waspada

Oknum C: Totalnya ada 3 mobil lebih, yang udah kebaca POI, PQI, yang 2 udah digambar di perumahan 1739 Avansa item ngikut kita

Oknum A: Pantau.. pepet terus, kalau bisa pelanin aja mobilnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan voice note tersebut sudah menjadi barang bukti.

Menurut Kombes Tubagus Ade Hidayat rekaman itu menjadi bukti perencanaan untuk menyerang angghota Polisi.

"Dari voice note peristiwa itu yang beredar, dan kami jadikan barang bukti, sangat jelas mereka merencanakan ini dan memancing anggota untuk kemudian mereka melakukan upaya-upaya penyerangan," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Halaman
1234

Berita Terkini