Bahas soal FPI, NU dan Muhammadiyah Jadi Trending, Pandji Pragiwaksono Minta Maaf: Itu Kata Sosiolog

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pandji Pragiwaksono

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video Pandji Pragiwaksono yang diunggah di YouTube pada 3 Januari 2021 kini jadi sorotan.

Selain itu, nama komika Pandji juga turut masuk dalam daftar trending di Twitter hingga Kamis, (21/1/2021), hari ini.

Dalam video tersebut Pandji membahas soal pembubaran Front Pembela Islam ( FPI).

Pandji dalam video itu juga turut menyinggung soal NU dan Muhammadiyah.

Bahkan, nama Muhammadiyah pun turut ramai diperbincangkan hingga masuk dalam trending di Twitter.

Baca juga: Bintang Emon Dituding Pakai Narkoba: Pandji Sebut Fitnah, Arie Kriting: Dia Gak Punya Sejarah Bandel

Dalam video itu, warganet menyebut ucapan Pandji dinilai menyinggung dua organisasi masyarakat (ormas) besar Islam, yakni NU dan Muhammadiyah.

Komika Pandji Pragiwaksono berpose saat wawancara secara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Senin (10/8/2020). Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Video yang tayang di kanal YouTube pribadinya itu, menampilkan dua komika Afif Xavi dan Fikri Kuning.

Fikri Kuning merupakan mantan anggota Front Pembela Islam ( FPI) di tahun 2016, lalu.

Sementara Afif Xavi yang bertempat tinggal di Petamburan diminta untuk menceritakan kehidupan di sana.

Lebih lanjut, Pandji Pragiwaksono menerangkan sejak lama ia merasa bahwa pembubaran FPI bukanlah sebuah jawaban.

Komika 41 tahun ini juga mengingat kembali tulisannya beberapa tahun lalu.

Baca juga: BLT UMKM Masih Diberikan Tahun 2021, Begini Cara Mencairkan Dananya

Hal ini juga disampaikan oleh seorang Sosiolog, Tamrin Tomagola saat ia wawancarai.

"FPI itu hadir gara-gara dua ormas Islam yang gede itu udah jauh dari rakyat."

"Yaitu Muhammadiyah dan NU mereka jauh ke bawah, mereka itu elit-elit politik," tutur Pandji Pragiwaksono.

Sementara Pandji menyebut jika FPI pada masanya dianggap dekat dengan masyarakat.

Halaman
12

Berita Terkini