Pelaku kerap melakukan aksi bejatnya di kamar mandi rumahnya saat diberi amanah untuk memandikan korban.
Cucu tirinya yang berinisial KO memang tinggal bersama TS dan istri TS, KUR (45).
Setiap pagi setelah KUR berangkat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), TS punya tugas memandikan KO.
Baca juga: Kepergok Selingkuh dengan Adik, Istri Tolak Jasad Suami: Sakit Hati Lebih Besar dari Rasa Kehilangan
Baca juga: Galang Dana untuk Korban Banjir NTT Lewat Musik, Flobamora Kota Bogor Raup Rp 14 Juta dalam Semalam
Aktivitas memandikan KO lama kelamaan membuat TS bernafsu.
Memanfaatkan kondisi rumah sepi dan kepolosan KO, TS mulai melancarkan aksinya berkali-kali.
Selama dicabuli sang kakek tiri, KO terus-terusan merintih kesakitan.
Namun, rintihan kesakitan bocah tanpa dosa tersebut tak membuat TS berhenti melakukan aksinya.
Pria tua bejat itu malah makin kesetanan mencabuli tubuh mungil KO dalam kamar mandi rumah yang menjadi saksi bisu kisah tragis ini.
Kejamnya lagi, TS mengancam akan membunuh ibu dan nenek korban jika perilakunya diungkap.
"Pada saat melakukan perbuatan tersebut, pelaku mengancam jangan sampai melaporkan. Kalo misalkan melaporkan kepada ibunya maupun kepada neneknya, nanti akan dibunuh mereka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawa.
"Ancamannya diam dek, atau gak, bakal digebuk," timpal pelaku membenarkan ucapan polisi.
"Yang digebuk siapa? anaknya? Kalau berontak bakal digebuk gitu?" cecar polisi.
"Iya," jawab pelaku masih tenang.
Baca juga: Sidang Kasus Kerumunan Habib Rizieq Kembali Digelar di PN Jaktim, Agenda Pemeriksaan Saksi
Setelah itu, pelaku mengaku perbuatan kejinya yang mencabuli cucu hingga tewas itu karena merasa dirasuki setan.
"Ada hawa setan, Pak," ucap TS.