Kesaksian Tetangga saat Anak Aniaya Ayah Kandungnya Hingga Tewas : Korban Menjerit Minta Tolong

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tri Muhariadi menunjukan lokasi korban Adi Sukarman tergeletak bersimbah darah, Selasa 13 April 2021.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga tak menyangka ada anak yang tega menganiaya ayah kandungnya sendiri hingga tewas.

Adi Sukarman pria berusia 63 tahun itu tewas ditangan putranya Robi Sukma Jayandi (23).

Korban tewas di halaman depan rumahnya di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang.

Baca juga: Kisah Janda Umur 14 Tahun Nekat Layani 25 Pria di Ranjang Tanpa Dibayar, Alasannya Terungkap

Baca juga: Pengakuan Anak Kandung Aniaya Ayah Hingga Tewas di Halaman Rumah, Sering Bertengkar: Dia Ayah Tiri

Tetangga korban Tri Muhariadi mengatakan, tetangga terdekat sempat mendengar suara jerita korban minta tolong.

Namun, kala itu warga tak berani menolong lantaran pelaku tampak beringas.

"Namun, memang dari warga yang tinggal di sekitar rumah pelaku, mendengar jeritan minta tolong," kata Tri kepada wartawan.

Saat diperiksa warga, rupanya Adi Sukarman sudah dalam tergeletak bersimbah darah di halaman di depan rumahnya.

Warga yang melihat kejadian pun tidak berani mendekati korban, pasalnya Robi masih berada di lokasi kejadian.

Menurut Tri, korban dan pelaku merupakan sosok ayah dan anak.

Keduanya kerap terlibat pertengkaran yang sering di dengar oleh tetangga dekat rumahnya.

"Dua kali sebelumnya pernah bertengkar hebat juga, pertengkaran yang kedua itu pelaku ini sempat membawakan parang ke korban, nah ini yang ketiga, sampai meninggal," tuturnya.

Usai peristiwa naas tersebut, jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz.

Sementara Robi Sukma Jayandi sudah digiring petugas kepolisian ke Mapolres Singkawang, sedangkan kediaman korban sudah dipasang garis polisi.

Perbuatan keji Robi kepada ayah kandungnya ternyata bukan baru kali ini saja.

Ia kerap kali bertengkar dengan ayah kandungnya, bahkan pernah mengacungkan parang ke arah korban.

Kejadian itu sempat dilerai oleh warga sekitar dibantu Babinsa.

Pelaku Ditangkap

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kasatreskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo memastikan pelaku sudah diamankan Mapolres Singkawang.

"Kami sudah mengamankan pelaku, yang Insyallah akan berubah status menjadi tersangka," kata Tri Prasetiyo.

Baca juga: Pacaran Sama Anak Anggota DPRD, Siswi SMP Pasrah Disetubuhi Hingga Dianiaya

Baca juga: Kronologi Kakek Perdaya Anak Gadis Saat Diajak Nonton Film Horor, Korban Pasrah Ditarik ke Kamar

AKP Tri menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami motif serta kronologi kejadian yang menyebabkan korban Adi Sukarman meninggal.

Polisi sudah melakukan visum terhadap korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka menganga di kepala sebelah kiri serta mulut mengeluarkan darah.

"Tadi kami sudah visum. Ada luka di kepala," kata AKP Tri.

Pengakuan Pelaku

Bukan hanya membunuh sang ayah, bahkan Robi tak mengakui jika korban merupakan ayah kandungnya.

Kepada polisi, pelaku Robi mengaku korban bukanlah ayah kandungnya.

"Saat ditanyakan kepada pelaku, pelaku mengaku korban adalah ayah tiri," kata Kasatreskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo .

Baca juga: Modus Oknum Pendeta Cabuli 7 Bocah SD Terungkap, Gerayangi Korban : Kini Terancam Disuntik Kebiri

RSJ (23) pelaku pembunuhan ayah kandung tengah digiring petugas Kepolisian. Selasa 13 April 2021.  (TRIBUNPONTIANAK/Rizki Kurnia)

Namun, pengakuan Robi kepada polisi dibantah kerabat korban.

Zaka Witrian, keponakan korban memastikan Robi merupakan anak kandung Adi.

"Dia anak kandung pamanku," terangnya.

Sering Aniaya Ayahnya

Pelaku Robi rupanya kerap kali menganiaya ayah kandungnya Adi Sukarman.

Adik kandung korban, Suparhat (60) mengatakan, sebelumnya Robi sudah pernah dilaporkan ke polisi lantaran melakukan kekerasan terhadap ayah kandungnya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Bunuh Pacarnya saat Bercinta di Kuburan, Korban: Bang ke Tempat Sepi Yok

Bahkan, sang ayah sempat dibawa ke kantor polisi.

Namun, orangtua Robi tak jadi memenjarakan anaknya.

Bahkan, orangtuanya menjadi jaminan agar anakanya bisa bebas.

Namun, bukannya jerat dan menyesali perbuatannya, Robi malah kembali berulah.

"Ternyata ini kejadian sekali lagi, bunuh orangtuanya," terang Suparhat.

Baca juga: Kisah Gadis 17 Tahun Jadi Mamih Penyedia PSK Muda untuk Kencan di Ranjang, Tarifnya Rp 700 Ribu

Potongan kayu yang diamankan kepolisian sebagai barang bukti yang digunakan RSJ (23) untuk menghabisi Adi Sukirman ayah kandungnya. Selasa 13 April 2021. (TRIBUNPONTIANAK/Rizki Kurnia)

Sepengetahuannya, permasalahan antara ayah dan anak kandung itu seputaran ekonomi.

"Saling menyalahkan tidak mau bekerja, makan kesulitan," katanya.

Suparhat berharap kepolisian menindak tegas Robi.

"Bile perlu dihukum seumur hidup," tutur Suparhat.

Suparhat berharap pelaku tidak dikembalikan ke keluarga, lantaran meresahkan bukan hanya bagi keluarga, namun juga masyarakat sekitar.

"Meresahkan, jangan kembali lagi ke Sekip Lama ataupun ke keluarge. Dia harus dihukum seberat-beratnya," harapnya.

Baca juga: Kisah Gadis SMA Pasrah Diperdaya Oknum Dosen untuk Terapi Payudara: Paman Maksa

Baca juga: Pengakuan Mucikari Bogor Tawarkan Gadis untuk Bercinta di Apartemen, Sebulan Layani Puluhan Pria

Jajaran Polres Singkawang melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari barang bukti alat yang digunakan Robi untuk menghabisi nyawa ayahnya.

Di lokasi, polisi menemukan potongan kayu berukuran panjang sekitar 30 cm yang diduga kuat digunakan pelaku untuk memukul ayah kandungnya hingga merenggang nyawa.

Kayu ditemukan di tempat pembakaran sampah persis di sebelah pohon mangga berjarak sekitar lima meter dari jasad korban ditemukan.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Pontianak)

Berita Terkini