TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Orang tua bayi malang yang digigit anjing di Tasikmalaya terungkap.
Bayi malang yang tak berdosa ibu merupakan anak dari seorang wanita muda berinisial RP berusia 21 tahun.
Hal itu diketahui setelah aparat kepolisian melakukan penyelidikan.
FOLLOW JUGA:
Mayat bayi yang sudah tak berkaki mulai lutut hingga telapak itu ditemukan di Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (11/4/2021).
Bayi tak berdosa itu rupanya sengaja dibuang ibu kandungnya RP.
Baca juga: Cerita Pak RT Ciduk Wakapolsek yang Nyelinap ke Rumah Istri Orang Tengah Malam: Masuknya Diam-diam
Baca juga: Pengakuan Pelaku Bunuh Pacarnya saat Bercinta di Kuburan, Korban: Bang ke Tempat Sepi Yok
RP yang merupakan ibu kandung korban saat ini sudah diamankan aparat kepolisian.
Tak hanya RP, seorang lelaku berinisial DA (25) ikut diamankan petugas.
"Tersangka melahirkan sendiri di tempat kosan yang selama ini ditinggalinya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihartono, di Mapolres, Kamis (15/4/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, RP mengaku melahirkan bayinya secara normal dan lancar walau ditangani sendiri.
Usia bayi dalam kandungan pun, menurut pengakuan RP diperkirakan sudah mencapai sembilan bulan.
Ia tak menapik jika bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan sang pacar yakni DA.
Demi menutupi aibnya, pelaku kemudian membuang jasad korban.
Baca juga: Pacaran Sama Anak Anggota DPRD, Siswi SMP Pasrah Disetubuhi Hingga Dianiaya
Baca juga: Kronologi Kakek Perdaya Anak Gadis Saat Diajak Nonton Film Horor, Korban Pasrah Ditarik ke Kamar
Jasadnya Digigit Anjing
Jasad bayi tak berdosa itu ditemukan tengah digigit anjinga.
Bahkan, bagian kakinya hilang.
Myat bayi yang sudah tak berkaki mulai lutut hingga telapak itu ditemukan di Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Minggu (11/4/2021).
Mayat bayi yang tengah digigit-gigit anjing itu pertama kali ditemukan seorang warga setempat.
Baca juga: Kisah Janda Umur 14 Tahun Nekat Layani 25 Pria di Ranjang Tanpa Dibayar, Alasannya Terungkap
Baca juga: Pengakuan Anak Kandung Aniaya Ayah Hingga Tewas di Halaman Rumah, Sering Bertengkar: Dia Ayah Tiri
Saat keluar ia melihat ada anjing tengah menggigit-gigit sesuatu di dalam kardus di samping rumahnya.
Betapa terkejutnya ia di dalam kardus ternyata ada mayat bayi terbungkus kantong keresek.
Kedua kaki bayi terlihat sudah tak ada.
Penemuan mayat bayi tersebut segera dilaporkan ke warga dan diteruskan ke Polsek Cineam.
Akan Diotopsi
Petugas bakal melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Sejak ditemukan pada Minggu (11/4/2021) jasad bayi malang itu belum dilakukan otopsi lantaran indetitasnya belum diketahui.
Sehingga, petugas masih menyimpan mayat pelaku di dalam kulkas atau pendinging kamar mayat.
Baca juga: Kesaksian Tetangga saat Anak Aniaya Ayah Kandungnya Hingga Tewas : Korban Menjerit Minta Tolong
Baca juga: Modus Oknum Pendeta Cabuli 7 Bocah SD Terungkap, Gerayangi Korban : Kini Terancam Disuntik Kebiri
Belakangan terungkap jika korban merupakan anak seorang wanita muda berinisial DA.
"Penyebab kematian bayi masih misteri. Makanya mayat bayi yang selama ini disimpan di lemari pendingin Kamar Mayat RSU dr Soekardjo akan diautopsi," kata Septiawan.
Dari hasil autopsi diharapkan akan diketahui penyebabnya, apakah dihabisi atau dibuang dalam kondisi masih hidup.
Kesaksian Bidan Desa
Bidan desa setempat, Elis, menyebut usia kandungan bayi mencapai sembilan bulan dan kemudian lahir secara normal.
"Sedangkan kondisi bayi meninggal diperkirakan sudah dua hari," kata Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono.
Jadi kemungkinan bayi tersebut lahir dan meninggal dua hari lalu, dimasukkan kantung plastik dan dimasukkan lagi ke dalam kardus lalu dibuang.
Jika melihat kondisi seperti itu, tambah Semiyoni, kelahiran bayi tak diharapkan dan diduga kuat hasil hubungan gelap.
Jasad bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Muslihin, warga setempat. Saat ia ke luar rumah, melihat ada kardus mencurigakan.
Kardus sedang digigit-gigit anjing.
Betapa terkejutnya Muslihin saat mendekat ia melihat ada mayat bayi di dalam kardus.
Ia segera menghalau anjing dan memberi tahu tetangga. Warga pun berdatangan dan segera mengamankan jasad bayi tersebut.
Polisi yang dilapori segera menuju lokasi. Bayi malang tersebut ternyata berada dalam kantung keresek yang dimasukkan ke dalam kardus.
"Petugas langsung melakukan indentifikasi lokasi dan membawa bayi ke rumah sakit. Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)