Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik membenarkan adanya kejadian itu.
Ia menjelaskan bahwa korban menyerang korban menggunakan parang.
"Dengan cara membacok korban dengan menggunakan parang panjang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," jelasnya kepada Tribunsumsel.com.
Ia melanjutkan, peristiwa itu berawal saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang oleh pelaku.
Namun korban diduga tetap nekat untuk pergi.
Baca juga: Kesal Barang-barangnya Selalu Dijual, Pria Ini Siksa hingga Rantai Kekasihnya
Baca juga: Tidak Terima Ditegur Saat Isap Lem, Pria di Lampung Aniaya Pemancing Pakai Batu
Saat korban berada di atas sepeda motor, tiba-tiba pelaku tersinggung dan langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dan beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Palembang," bebernya.
Belum diketahui pasti motif pelaku melakukan aksinya.
"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada di atas sepeda motor tepat di depan rumahnya," pungkasnya.
Kondisi korban membaik
Dari keterangan yang dihimpun, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian leher kiri dan pinggang.
Dikabarkan kondisi terkini korban berangsur membaik.
"Setelah melewati perawatan yang cukup intensif di Rumah Sakit. Alhamdulillah kondisinya saat ini berangsur pulih," ucap Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy saat dimintai keterangan, Minggu (16/5/2021) siang.
Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk menahan amarah agar peristiwa serupa tidak terjadi dikemudian hari.
"Saya mengimbau bagi masyarakat untuk tingkatkan keimanan, lebih mengontrol emosi dan jangan sampai melakukan kekerasan," tuturnya.