Niat Silaturahmi Lebaran Berujung Petaka, Gadis 18 Tahun Tak Berdaya Hadapi Amukan Ayah Kandung

Penulis: Mohamad Afkar S
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap kasus penganiayaan ayah kandung terhadap anak di Tulung Selapan OKI, Sabtu (15/5/2021) sekitar jam 11.00 Wib.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian pilu dialami seorang gadis 18 tahun di di Desa Penanggokan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Gadis berinisial AN (18) itu menjadi korban penganiayaan.

Pelakunya ayah kandung sendiri beridentitas IW (50).

Kini pelaku telah diamankan polisi setelah sempat melarikan diri.

Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di hutan.

Diketahui bahwa aksi kekerasan tersebut membuat korban mengalami luka sayatan cukup besar di bagian leher sebelah kiri.

"Tadi kejadiannya ini sekitar jam 12 siang," ucap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (15/5/2021) malam.

Menurutnya, kejadia itu berawal ketika korban hendak jalan-jalan bermain ke tempat temannya.

Korban berniat untuk silaturahmi pada momen lebaran.

Baca juga: Kabur Setelah Aniaya Putri Kandung, Pelaku Tak Berkutik saat Ditangkap di Tempat Persembunyian

Baca juga: Kronologi Gadis 18 Tahun Dibacok Ayah Karena Pakai Motor Tanpa Izin, Korban Luka Parah

Saat itu, korban diketahui hendak menggunakan motor.

"Tetapi pelaku melarang karena motor yang hendak dipakai korban juga akan digunakan oleh dirinya (pelaku)," jelasnya.

Ketika korban naik di atas motor tiba-tiba pelaku langsung menebaskan sebuah golok ke arah leher dan kearah belakang badan korban.

"Akibat pembacokan, gadis remaja tersebut bersimbah darah dan lehernya nyaris putus," terangnya.

Sontak tetangga menyelamatkan korban dan segera membawa korban ke salah satu rumah sakit di Kota Palembang.

"Sementara pelaku segera berlari setelah melihat warga berdatangan," tuturnya.

ILUSTRASI Penganiayaan (Shutterstock via Kompas.com)
Halaman
123

Berita Terkini